Wamentan : Pemerintah Mitigasi dengan Hilirisasi Produk “Meja” Agar Petani Tetap Bekerja

- Redaksi

Selasa, 22 Agustus 2023 - 19:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamentan Harvick Hasnul Qolbi didampingi Bupati H Anwar Sadat, Sekretaris Jenderal STII H Iqbal Sayuti dan H Husairi Staf Ahli Gubernur berbincang dengan Petani Kelapa Dalam di Tanjab Barat, Selasa (22/8/23) FOTO : LT

Wamentan Harvick Hasnul Qolbi didampingi Bupati H Anwar Sadat, Sekretaris Jenderal STII H Iqbal Sayuti dan H Husairi Staf Ahli Gubernur berbincang dengan Petani Kelapa Dalam di Tanjab Barat, Selasa (22/8/23) FOTO : LT

KUALA TUNGKAL – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia Harvick Hasnul Qolbi dan Sekretaris Jenderal Serikat Tani Islam Indonesia H Iqbal Sayuti beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, Selasa (22/8/23).

Kedatangan Wamentan Harvick dan rombongan disambut secara langsung oleh Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat H Anwar Sadat, Wakil Bupati H Hairan para Unsur Forkopimda dan OPD terakit di Masjid Syekh Ustman Kuala Tungkal.

BACA JUGA :  KPU Tanjabbar Akan Gelar Simulasi Pencoblosan Pilkada dengan Penerapan Protokol COVID-19

Bupati H Anwar Sadat menyampaikan ada beberapa komoditi unggulan yang dikembangkan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat yaitu Kelapa Dalam dengan luas tanam 51.539 Hektar, Pinang seluas 13.645 Hektar, Kopi Liberika 2.869 Hektar, Kelapa Sawit 75.997 Hektar dan Karet 7.388 Hektar.

“Pada sub sektor perkebunan masalah yang dihadapi saat ini adalah penurunan harga yang sangat tajam dalam 2 (Dua) Tahun terakhir khususnya pada komoditi Kelapa dalam dan Pinang,” ungkap Bupati didepan Wamentan.

BACA JUGA :  Terkait Pemberhentian Perangkat Desa Perk Sei Balai, Begini Keterangan Kades

Bahkan saat ini di Tingkat Petani kata Bupati, harga Kelapa dalam hanya berkisar Rp 1.000,- per butirnya. Sedangkan biji pinang kering hanya mampu dijual Petani pada harga Rp3.000,- hingga Rp 5.000,- per kilogram, dimana sebelumnya mencapai diatas Rp20.000,- per Kilogram.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Abas

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Cup Kondusif, Polres Tanjabbar Apresiasi Bantuan Masyarakat Jaga Kamtibmas
Sejumlah Personel Polres Tanjab Barat Terjaring Razia Satlantas dan Propam
Polres Tanjab Barat, Pemuka Agama Do’a Bersama Lintas Agama Menyambut Hari Bhayangkara Ke-79
Pramuka Peduli, Kwarcab Tanjab Barat Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Sungai Dualap
Kwarcab Gerakan Pramuka Tanjab Barat Lakukan Penguatan Program Kepramukaan
Kwartir Cabang Pramuka Tanjung Jabung Barat Bentuk Panitia TLTD Tahun 2025
Kapolsek Tebing Tinggi dan Kasat Lantas Polres Tanjab Barat Dimutasi
Kunjungan Supervisi Ketahanan Pangan dan Lokasi SPPG Polda Jambi ke Polres Tanjab Barat
Berita ini 193 kali dibaca
Untuk saran dan pemberian informasi kepada LINTASTUNGKALH.com, silakan kontak ke email redaksi : lintastungkal@gmail.com.

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 01:29 WIB

Bupati Cup Kondusif, Polres Tanjabbar Apresiasi Bantuan Masyarakat Jaga Kamtibmas

Senin, 14 Juli 2025 - 11:08 WIB

Sejumlah Personel Polres Tanjab Barat Terjaring Razia Satlantas dan Propam

Senin, 30 Juni 2025 - 15:27 WIB

Polres Tanjab Barat, Pemuka Agama Do’a Bersama Lintas Agama Menyambut Hari Bhayangkara Ke-79

Sabtu, 28 Juni 2025 - 07:31 WIB

Pramuka Peduli, Kwarcab Tanjab Barat Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Sungai Dualap

Sabtu, 28 Juni 2025 - 07:25 WIB

Kwarcab Gerakan Pramuka Tanjab Barat Lakukan Penguatan Program Kepramukaan

Berita Terbaru