KUALA TUNGKAL – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kuala Tungkal penuhi Pendidikan Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP yang Putus Sekolah.
Bekerjasama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Yayasan Pondasi Generasi Bangsa, Lapas Kuala Tungkal memberikan pendidikan lanjutan non formal kesetaraan Paket A, B dan C kepada 37 Warga Binaan Pemasyarakatan.
Kalapas Kelas IIB Kuala Tungkal I Gusti Lanang ACP melalui Kasi Binadik dan Giatja Ali Sodikin mengatakan kegiatan PKBM di Lapas Kuala Tungkal yang diikuti 37 WBP ini terdiri dari Paket A sejumlah 6 orang, Paket B sejumlah 13 orang dan Paket C sejumlah 18 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Kegiatan PKBM ini kerjasama antara Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal dengan PKBM Yayasan Pondasi Generasi Bangsa,” jelas Ali Sodikin, Selasa (29/8/23).
Berapa lama WBP mengikuti kata Ali Sodikin, tergantung batas terputusnya masing-masing peserta saat mengeyam pendidikan formal.
” Misalkan sebelum masuk Lapas peserta ini putus Sekolah di Kelas V (Lima) Sekolah Dasar berarti mereka tinggal lagi melanjutkan di Kelas VI (Enam),” jelasnya.
Sementara kalau dari Peserta ini tambah Ali Sodikin, belum mengeyam Pendidikan Sekolah Dasar tetapi mereka bisa baca, tulis dan berhitung akan mulai pendidikan non formal di Lapas dari Kelas IV Sekolah Dasar.
” Begitu juga untuk pendidikan kesetaraan Paket B apabila sebelum masuk Lapas peserta terputus di Kelas VII (Tujuh) berarti mereka tinggal 2 (Dua) Tahun lagi dengan catatan bisa melampirkan nilai Raport Waktu kelas Tujuh pendidikan Formal sebelum masuk Lapas,” pungkasnya.(Bas)
Penulis : Abas
Sumber Berita : Lintastungkal