KUALA TUNGKAL – Dalam upaya menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda wilayah Desa Catur Rahayu, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Dandim 0419/Tanjab, Letkol Arm Dwi Sutaryo S.E., M.Han, menghadiri rapat siaga darurat Karhutla yang digelar di Aula Kantor Bupati Tanjab Timur. Senin (9/9/24)
Rapat ini dipimpin oleh Wakil Bupati, H. Robby Nahliyansah, SH, dan dihadiri oleh beberapa perwakilan penting dari pemerintah daerah, kepolisian, kejaksaan, serta pihak terkait lainnya.
Dandim 0419/Tanjab menegaskan bahwa pihak TNI telah mengambil langkah-langkah dengan mendirikan posko siaga dan melakukan pemadaman api di lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami dari TNI sudah berada di lokasi dan bekerja keras untuk memadamkan api. Namun, kami berharap dukungan penuh dari semua pihak, terutama Pemda, agar penanganan ini dapat berjalan lebih efektif,” ujar Letkol Arm Dwi Sutaryo.
Dalam rapat tersebut, Wakil Bupati menyatakan bahwa situasi Karhutla yang telah berlangsung selama dua minggu ini akan dinaikkan statusnya dari Siaga Darurat menjadi Tanggap Darurat atau Darurat.
“Kondisi Karhutla di Desa Catur Rahayu semakin memburuk, dan ini membutuhkan penanganan lebih serius dari semua pihak,” ungkap Wakil Bupati.
Dalam rapat tersebut, diputuskan bahwa seluruh dinas terkait seperti BPBD, Damkar, Perkebunan, dan Dinas Lingkungan Hidup akan diberikan Surat Keputusan (SK) untuk turut serta secara aktif dalam penanganan Karhutla.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga diminta untuk segera menurunkan tim medis serta menyediakan peralatan dan obat-obatan yang diperlukan di lapangan.
Peserta rapat menyepakati peningkatan status menjadi Siaga Darurat Karhutla dan akan menyiagakan personel yang terlibat untuk piket 24 jam di lokasi kebakaran.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan penanganan Karhutla di Tanjung Jabung Timur dapat lebih terkoordinasi dan segera membuahkan hasil dalam memadamkan api dan mengurangi dampak bencana yang terjadi.
Sumber Berita : Pendim 0419/Tanjab