Danrem 042/Gapu Pimpin Sidang Parade Caba PK TNI AD Reguler dan Khusus Keagamaan

JAMBI – Komandan Korem 042/Garuda Putih Brigjen TNI Supriono memimpin langsung Sidang Parade Pemilihan Calon Bintara (Caba) Prajurit Karier (PK) TNI AD Reguler dan Khusus Keagamaan Pria tahun 2022, tingkat Sub Panda Jambi di Balai Prajurit 042/Gapu, Selasa (23/8/22).

Sidang Parade tingkat Sub Panda Jambi diikuti sebanyak 358 orang calon. Dengan rincian 319 orang Caba PK Reguler dan 39 orang Caba Khusus Keagamaan.

Dalam Sidang Parade ini Danrem 042/Gapu didampingi Kasrem 042/Gapu serta Tim Kesehatan, Tim MI, Tim Jasmil dan Tim administrasi.

“Nantinya akan dipilih calon-calon terbaik yang memenuhi persyaratan atau kriteria untuk melanjutkan seleksi tingkat Panitia Daerah (Panda),” ujar Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf RM Hatta dalam keterangannya, Selasa siang.

Disampaikan Hatta setelah melalui berbagai seleksi yang sangat ketat dan objektif, sebanyak 48 orang Caba PK Reguler dan 27 orang Caba PK Khusus Keagamaan dinyatakan lulus ditingkat Sub Panda Jambi, dan berhak untuk mengikuti seleksi tingkat Panda Kodam II/Sriwijaya di Ajendam II/Swj Palembang.

Pada kesempatan tersebut, lanjut Hatta, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, mengatakan sidang parade yang diselanggarakan ini, merupakan rangkaian seleksi awal penerimaan Calon Bintara yang nantinya akan masuk dalam seleksi tingkat Panitia Daerah.

Lebih lanjut Danrem mengatakan proses seleksi penerimaan ini harus senantiasa dilaksanakan secara transparan dan objektif, sesuai  standar dan norma yang telah ditentukan.

Hal ini dimaksudkan agar kita memperoleh calon-calon  Prajurit masa depan yang benar-benar berkualitas, berdedikasi dan memiliki  integritas yang tinggi.

“Saya menyadari tugas ini tidaklah mudah, karena bukan saja menyangkut penentuan nasib dan masa depan seseorang, tetapi juga menentukan kualitas prajurit dan organisasi TNI AD kedepan,” ujar Danrem.

“Objektivitas harus kita junjung tinggi dan jadikan sebagai acuan utama, sehingga akan dapat menghasilkan keputusan yang adil, jujur, transparan dan akuntabel,” ungkap Supriono.(*/)