D’MASIV dan Buya Yahya Bahas Kolaborasi Seni untuk Dakwah dan Kemanusiaan

- Redaksi

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buya Yahya (Kedua dari Kanan) Bersama Personel D'MASIV. FOTO : Ist

Buya Yahya (Kedua dari Kanan) Bersama Personel D'MASIV. FOTO : Ist

Cirebon, 8 Mei 2025 – Ada yang istimewa di Pondok Pesantren Al Bahjah, akhir pekan lalu. Vokalis D’MASIV, Rian Ekky Pradipta, terlihat khusyuk berdialog dengan Buya Yahya, ulama kharismatik yang dikenal luas karena ceramah-ceramahnya yang menyejukkan. Bukan tanpa alasan, pertemuan itu lahir dari kerinduan Rian akan sosok ulama yang selama ini hanya ia saksikan dari layar telfon genggam.

“Selama ini saya cuma lihat Buya dari YouTube, dari postingan teman-teman. Kok rasanya pengen banget ketemu langsung. Alhamdulillah hari ini kesampaian,” ungkap Rian dengan antusias.

Namun pertemuan itu bukan sekadar silaturahmi. Di balik perbincangan hangat, tersimpan kegelisahan dan sekaligus harapan: bagaimana musik bisa menjadi jembatan nilai-nilai spiritual dan sosial. D’MASIV yang dikenal lewat lagu-lagu bertema harapan dan semangat hidup, tengah menapaki fase baru dalam perjalanannya: menjadi band yang bukan hanya didengar, tetapi juga dirasakan dampaknya dalam kehidupan nyata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lagu yang Menyembuhkan Luka

Satu lagu yang terus hadir dalam kisah inspiratif D’MASIV adalah “Jangan Menyerah”. Dirilis tahun 2009, lagu ini melintasi batas genre dan agama, menjadi anthem diam-diam bagi banyak orang yang tengah berjuang dalam hidup.

“Waktu itu saya jalan di mall, ada ibu-ibu lari nyamperin, cuma bilang, ‘Terima kasih sudah buat lagu itu. Setiap kemoterapi, saya dengarnya lagu itu.’ Itu bikin saya merinding,” kata Rian. Bahkan, lanjutnya, lagu itu pernah dijadikan rujukan oleh pemuka agama di Bali, yang menyebutkan bahwa esensi kitab suci yang dibacanya terasa terangkum dalam lagu itu: sabar dan syukur.

Fenomena ini mendorong D’MASIV membentuk Yayasan Jangan Menyerah, yang mengusung misi kemanusiaan berbasis semangat dari lagu tersebut. “Kita bantu musisi yang sedang sakit, olahragawan yang butuh biaya medis, bahkan bangun masjid dan bantu anak-anak sekolah,” jelas Rian.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Demi Kemanusiaan Bupati Anwar Sadat Kunjungi Korban Longsor Yang Hanya Tinggal Baju Dibadan
Dukung Ketahanan Pangan Program Presiden, Kapolres Tanjab Barat Panen Raya Jagung
Bupati Anwar Sadat Serahkan SK 622 ASN Baru di Tanjab Barat
DPRD Gelar Paripurna Keempat Bersama Eksekutif Ini Yang Dibahas
Bupati Tanjab Barat Audiensi ke KKP
Sekda Tanjab Barat Kunjungan Resmi ke Kementerian PUPR
Pemkab Tanjab Barat Audiensi ke KemenPANRB
Peningkatan Jalan Sasaran Fisik Program TMMD, Satgas Kedepankan Kualitas
Berita ini 39 kali dibaca
Dilarang Mengambil dan/atau Menayangkan Ulang Sebagian Atau Keseluruhan Artikel di atas untuk Konten Akun Media Sosial Komersil Tanpa Seizin Redaksi.

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:16 WIB

Demi Kemanusiaan Bupati Anwar Sadat Kunjungi Korban Longsor Yang Hanya Tinggal Baju Dibadan

Rabu, 21 Mei 2025 - 00:28 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Program Presiden, Kapolres Tanjab Barat Panen Raya Jagung

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:28 WIB

Bupati Anwar Sadat Serahkan SK 622 ASN Baru di Tanjab Barat

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:00 WIB

DPRD Gelar Paripurna Keempat Bersama Eksekutif Ini Yang Dibahas

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:23 WIB

Bupati Tanjab Barat Audiensi ke KKP

Berita Terbaru