KUALA TUNGKAL – Pembangunan Drainase dengan Volume 85 Meter di Jalan Imam Bonjol RT 09, Kelurahan Tungkal IV Kota, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat sempat menjadi pro kontra.
Pasalnya Pembangunan Drainase yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 118.900,000,- yang dilaksanakan secara swakelola masyarakat ini dinilai terlalu tinggi dan mengganggu aktivitas usaha warga setempat.
Sehubungan dengan hal tersebut Lurah Tungkal IV Kota H Mohammad Arif, S. Sos. I menyebutkan, untuk pembangunan Drainase di Jalan Imam Bonjol sudah berjalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Memang ada pro kontra karena drainase terlampau tinggi. Tetapi kedepan jika dibangun Rigit beton nantinya akan sama dengan Drainase yang ada,” kata H Mohammad Arif, Kamis (31/8/23).
Lurah menyebutkan kondisi Drainase saat ini memang lebih kurang 15 Tahun belum pernah dibongkar, sama seperti halnya yang ada di Jalan Nelayan dan pada akhirnya setelah dibangun Rigit beton Masyarakat tidak kebanjiran lagi.
” Kalau namanya Pasang Surut kita tidak bisa menahan itu. Tapi dengan adanya drainase ini diharapkan mampu menanggulangi dan mempercepat keringnya genangan air pasca terjadinya Banjir Rob atau pasang surut terjadi,” harapnya.
Lebih lanjut kata Lurah, pada dasarnya Warga mendukung pembangunan drainase yang utamanya ditujukan mengurangi dampak dari Banjir Pasang Surut.
” Untuk di Kelurahan ini kita dapat Dana Rp 900 Juta dan dialokasikan salah satunya pembangunan drainase di Jalan Imam Bonjol,” bebernya.
Terpisah, Andre salah seorang Pedagang Buah di Jalan Imam Bonjol berharap dengan pembangunan Drainase ini dapat menanggulangi Banjir Pasang Surut.
” Biasanya setiap Tahun Air selalu masuk Rumah. Mudah-mudahan dengan adanya drainase ini Rumah tidak kebanjiran lagi,” harapnya.
Termasuk juga dengan rencana pembangunan Rigit Beton di Jalan Imam Bonjol, Andre sangat mendukung hal itu.” Mantap kalau mau dibangun jadi dak kebanjiran lagi,” ucapnya.(Bas)
Penulis : Abas
Sumber Berita : Lintastungkal