Eijkman Koreksi Dua Kasus Covid di Jambi Bukan Delta Plus

- Redaksi

Minggu, 1 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPOM Setujui Vaksin Sinovac Untuk Lansia di Atas 60 Tahun. FOTO : Ilustrasi / Ist

BPOM Setujui Vaksin Sinovac Untuk Lansia di Atas 60 Tahun. FOTO : Ilustrasi / Ist

JAKARTA – Lembaga Biologi Molekuler Eijkman telah memastikan bahwa dua kasus Covid-19 yang dilaporkan terjadi di Provinsi Jambi bukan merupakan varian Delta Plus.

“Ternyata yang di Jambi itu harus dikoreksi, masuknya bukan ke Delta Plus, tapi kelompoknya varian lokal Indonesia B1466.2,” kata Kepala Eijkman Prof Amin Subandrio seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Minggu (01/08/21).

Lembaga penelitian pemerintah yang bergerak di bidang biologi molekuler dan bioteknologi kedokteran itu semula melaporkan terdapat dua varian Delta Plus yang terkonfirmasi di Jambi serta satu kasus yang sama di Mamuju.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pada hari ini ada perubahan berdasarkan kajian molekuler lebih dalam, ternyata Delta Plus itu baru satu, yaitu yang di Mamuju,” katanya.

Amin mengatakan varian Delta Plus adalah turunan dari varian Delta yang mengalami satu tambahan mutasi di mana asam amino leusin pada bagian protein diganti dengan Asparagin (N).

Namun saat dikonfirmasi apakah varian Delta plus memiliki sifat yang lebih mengkhawatirkan daripada Delta?, Amin mengemukakan bahwa pihaknya belum memiliki bukti yang cukup kuat hingga saat ini.

“Karena jumlah isolatnya juga masih sedikit,” ujarnya.

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Berita Terkait

BREAKING NEWS : Dokkes Polres Tanjab Barat Cek Kesehatan Personil
Cegah DBD, Kadinkes Tanjab Barat Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan
Gandeng Tenaga Medis Puskesmas Rawat Inap Sukarejo, BMH Jambi Gelar Khitanan Massal
Dinas Kesehatan Dirikan Posko Kesehatan untuk Penanganan Korban Kebakaran
Danrem 042 Gapu Tinjau Implementasi Program TNI AD Oleh Kodim 0415 Jambi di Pasar Angso Duo
26 Warga Positif DBD Dinkes Butuh Kerjasama Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan
Penyebaran Nyamuk Wolbachia Adalah Ancaman Terhadap Ketahanan dan Keamanan Negara Indonesia
Pembiakan dan Penyebaran Nyamuk Wolbachia yang Menimbulkan Pertanyaan dan Kecemasan Masyarakat
Berita ini 181 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 Januari 2024 - 15:44 WIB

BREAKING NEWS : Dokkes Polres Tanjab Barat Cek Kesehatan Personil

Kamis, 11 Januari 2024 - 20:41 WIB

Cegah DBD, Kadinkes Tanjab Barat Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

Kamis, 28 Desember 2023 - 17:29 WIB

Gandeng Tenaga Medis Puskesmas Rawat Inap Sukarejo, BMH Jambi Gelar Khitanan Massal

Sabtu, 16 Desember 2023 - 15:12 WIB

Dinas Kesehatan Dirikan Posko Kesehatan untuk Penanganan Korban Kebakaran

Kamis, 7 Desember 2023 - 21:54 WIB

Danrem 042 Gapu Tinjau Implementasi Program TNI AD Oleh Kodim 0415 Jambi di Pasar Angso Duo

Selasa, 5 Desember 2023 - 14:41 WIB

26 Warga Positif DBD Dinkes Butuh Kerjasama Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

Senin, 27 November 2023 - 11:33 WIB

Penyebaran Nyamuk Wolbachia Adalah Ancaman Terhadap Ketahanan dan Keamanan Negara Indonesia

Sabtu, 18 November 2023 - 13:31 WIB

Pembiakan dan Penyebaran Nyamuk Wolbachia yang Menimbulkan Pertanyaan dan Kecemasan Masyarakat

Berita Terbaru