Selanjutnya, Gubernur Jambi menegaskan kepada semua pihak untuk berupaya menjamin iklim pertanian yang kondusif dan stabilisasi harga ditingkat petani dengan terus berinovasi agar tata niaga tetap stabil, serta harus berinovasi termasuk mencari pembeli baru dari luar negeri.
“Saat kopi melimpah, tidak terjadi penurunan harga dan ini momentum kebangkitan Kopi Kerinci dan kopi daerah Jambi lainnya,” ujar Fachrori.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fachori Umar menyatakan bahwa Provinsi Jambi memiliki potensi besar untuk mengembangkan komoditas perkebunan rakyat, seperti kopi, kayu manis, karet, pinang, dan kelapa.
“Pendampingan organisasi petani oleh Rikolto salah satunya membantu menjembatani petani kopi di Jambi untuk memasuki pasar Eropa. Kami ingin mengajak organisasi petani untuk terus meningkatkan kualitas kopi, juga praktik budidaya yang lebih baik dan ramah lingkungan, sehingga pendapatan petani juga meningkat secara berkelanjutan,” tandasnya.(hms)
Halaman : 1 2