Haedar Nashir Dapat Julukan dari Kompas sebagai Muazin Bangsa

- Editor

Minggu, 5 September 2021 - 10:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Muhammadiyah Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si. FOTO / Ist

Ketua Umum Muhammadiyah Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si. FOTO / Ist

TOKOH – Dapat Julukan dari Kompas sebagai Muazin Bangsa, Ini Respon Haedar Nashir. Dia dapat julukan itu dari Wakil Pemimpin Umum Kompas Budiman Tanuredjo dalam kolom “Catatan Politik dan Hukum”, yang terbit Sabtu (4/9/2021).

Dalam tulisan berjudul Sebuah Peringatan dari “Muazin”, Budiman Tanuredjo mengaitkan julukan itu dengan pidato kebangsaan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir #IndonesiaJalanTengah, IndonesiaMlikSemua yang disampaikan melalui TVMu dan CNN Indonesia, Senin 30 Agustus 2021.

Muazin, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia V adalah orang yang menyerukan azan. Disebut juga juru azan. Dalam arti konotasinya, muazin berarti orang yang berteriak-teriakk untuk menyerukan kebenaran.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Budiman Tanuredjo mengaku, pemberian julukan muazin pada Haedar Nashir itu bukan ide orisinil dia. “Istilah ‘muazin’ saya ambil dari esai Alois A Nugroho dalam buku Muazin Bangsa dari Makkah Darat (2015) yang dilekatkan pada sosok Buya Ahmad Syafii Maarif. ‘Muazin’ dimaksudkan Alois untuk sosok yang terus berteriak-teriak menyerukan kepentingan bangsa,” tulisnya.

BACA JUGA :  Amankan Ibadah di Gereja, Personel Polres Tanjab Barat dan Jajaran Polsek Patroli

Indonesia Milik Semua

Menurut wartawan senior Kompas itu, Haedar Nashir bisa ditempatkan sebagai salah satu muazin bangsa. Seperti tergambar dalam pidato kebangsaan sepuluh halaman yang dia sampiakan itu.

Di situ Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tersebut seperti memberi respon atas situasi kebangsaan saat ini, yang terjebak dalam polarisasi ekstrem.

Sejumlah isu penting diangkat dalam pidatonya. Antara lain suasana keterbelahan sesama anak bangsa, “radikalisme-ekstremisme” yag pro-kontra dalam pandangan dan penyikapan.

Juga perlakuan manja para koruptor, praktik demokrasi transaksional, melebarnya kesenjangan sosial, kehadiran media sosial yang memunculkan persoalan baru, kian menguatnya oligarki politik, utang luar negeri dan investasi asing, dan kehidupan kebangsaan yang semakin bebas dan liberal, serta secara khusus, pandemi Covid-19 dengan segala dampaknya.

BACA JUGA :  Kompi 3 Satbrimob Polda Jambi Bantu Evakuasi Warga Terdampak Longsor di Senyerang

Di tengah berbagai persoalan itu Haedar mengemukakan, Indonesia harus dikembalikan pada jati dirinya sebagai milik semua. Pemerintah wajib hadir dalam melindungi seluruh rakyat Indonesia dan mewujudkan keadilan soisal.

Menurut Haedar di negeri ini tidak boleh “siapa yang kuat yang menang” dan menguasai Indonesia dalam hukum Darwinian. Manakala itu terjadi, kata Haedar, maka Indonesia dapat terpapar “radikalisme-ekstrem” bentuk lain, yang tentu saja tidak sejalan dengan Pancasila.

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkait

Profil AKBP Heri Supriawan, Kapolres Tanjab Timur yang Baru
AKBP Bambang Purwanto Resmi Jabat Kapolres, Ini Profilnya
Airlangga Masuk Bursa Capres PKS, Golkar Yakin PKS Akan Gabung KIB
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Faizal Riza Resmi Sandang Gelar Doktor Ekonomi
Polwan Polda Jambi Raih Peringkat 6 Terbaik Sesdik Teringginas Polwa
Nuri Handayani, Sosok PNS Dinas Kominfo Muaro Jambi yang Selalu Mengedepankan Keharmonisan dengan Awak Media
Mengenal Sosok Bringjen TNI Supriono Kini Jabat Danrem 042/Gapu
Mengenal AKBP Fitria Mega, Kapolres Tebo yang Jago Karate Segudang Prestasi di Asia
Berita ini 226 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 28 Mei 2023 - 14:30 WIB

Amankan Ibadah di Gereja, Personel Polres Tanjab Barat dan Jajaran Polsek Patroli

Minggu, 28 Mei 2023 - 01:00 WIB

Tilang Manual Mulai Berlaku 1 Juni, Ada 12 Pelanggaran yang Disasar

Minggu, 28 Mei 2023 - 00:13 WIB

BREAKING NEWS : Enam Remaja Pemakai dan Penjual Lem Diamankan

Jumat, 26 Mei 2023 - 10:23 WIB

Komisi I DPRD, Konsultasikan Terkait PPPK Begini Kata Dirjen GTK Kemdikbud

Jumat, 26 Mei 2023 - 00:03 WIB

Lebih Tonase Hingga 15 Ton, Mobilisasi Angkutan Batu bara di Stop Lagi

Kamis, 25 Mei 2023 - 19:30 WIB

BREAKING NEWS : 9 Rumah di Kelurahan Senyerang Ambruk Terbawa Longsor

Kamis, 25 Mei 2023 - 00:15 WIB

Sikap Gubernur Al Haris Terkait 20 Pemuda Jambi Ditahan di Malayasia

Rabu, 24 Mei 2023 - 21:14 WIB

PDAM Tirta Pengabuan Sebut Macetnya Distrubusi Air ke Pelanggan Terkendala Listrik

Berita Terbaru

Helikopter Milik TNI AD Jatuh dan Terbakar di Kebun TehKemudian Terbakar. [FOTO : Tangkapan Layar]

Peristiwa

Helikopter Milik TNI AD Jatuh dan Terbakar di Kebun Teh

Minggu, 28 Mei 2023 - 19:12 WIB

Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi, SIK, MH didampingi Kasat Reskrim Kompol Afrito Marbaro Macan saat Pres Rilis, Senin (22/5/23). FOTO : Hms

Kriminal

4 Pelaku Tawuran di Kota Jambi Ditetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Mei 2023 - 19:38 WIB