KUALA TUNGKAL – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, saat ini terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) yang berkerja diperusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Pengawasan ini, terkait dampak dari kasus wabah Corona yang belakangan ini telah masuk di wilayah Indonesia. Pasalnya di Kabupaten Tanjabbar sendiri, banyak perusahaan-perusahaan besar yang memperkerjakan sejumlah Tenaga Kerja Asing salah satunya asal Tiongkok.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tanjung Jabung Barat Dianda Putra, SSTP, M.Si mengatakan dari data Disnaker saat ini di Tanjabbar ada sekitar 134 perusahaan, dengan jumlah 77 Tenaga Kerja Asing (TKA) tersebar di 6 perusahaan..
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Perusahaan yang paling banyak TKA nya yakni PT. Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry (LPPPI) dan PetroChina,” ungkap Dianda Putra di Kuala Tungkal, Selasa (03/03/20).
Dari 77 TKA tersebut, kata Dianda sejauh ini pihaknya belum ada menerima laporan ditemukan ada kasus virus Corona.
“Sejauh ini belum ada ditemukan, karena TKA yang berkerja ini, merupakan TKA yang terdaftar sebelum adanya kasus wabah virus Corona,” bebernya.
Saat singgung, adakah upaya pihaknya untuk melakukan pengecekan ulang ke perusahaan yang mempekerjakan TKA guna memastikan tidak ada TKA yang terjangkit Virus Corona? Dianda mengatakan bukan kewenangannya.
Kewenangan itu kata dia ada pada dinas terkait seperti Dinas Kesehatan.
“Kalau kita tepat terus memantau, kita sudah ada aplikasi pelaporan secara rutin dari perusahaan yang bersangkutan,” tutupnya.(*)
**Artikel asli telah diterbitkan oleh bulenonnews.com dengan judul “Covid-19 Belum Ditemukan Pada Puluhan TKA Tanjabbar“.