KUALA TUNGKAL – Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, S.IK, MH bersama Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto, S.IP memimpin Briefing Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Senin (27/04/20).
Kegiatan Briefing Gugus Tugas Covid-19 berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Kantor Bupati turut dihadiri Asisten Pemerintahan Hidayat, SH, MH, Kepala Pelaksana BPBD Tanjab Barat Drs. H. Zulfkiri, M.AP, Dinkes, Kasdim 0419/Tanjab Mayor Chb Indra Wijaya serta kepala OPD terkait serta perwakilan PMI.
Dalam acara ini dilaporan kegiatan gabungan terkait yang sudah dilaksanakan dalam pencegahan penyebaran virus corona Covid-19 di Wilayah Tanjab Barat dari tanggal 20 s/d 27 April 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam arahannya Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro mengatakan bawha ancaman bahaya virus nyata didepan mata sudah ada.
Namun Kapolres masih menyayangkan masyarakat tidak terlalu respon dan terkesan menyepelekan perkembangan situasi dan masih kurang peduli terhadap himbauan yang telah dilakukan petugas bidang pencegahan Covid-19 Kab. Tanjab Barat.
“Melalui rapat hari ini saya mengajak semua pihak bersama-sama gotong royong, berjuang bersama melawan covid-19, saling mengulurkan tangan dan peduli,” papar AKBP Guntur.
Kemudian untuk bidang pencegahan, Kapolres juag menjagak Gugus Tugas Kabupaten untuk mendorong gugus tugas tingkat kecamatan, kelurahan dan RW/RT agar bergerak masif aktif sebagai bentuk pemberdayaan potensi daerah untuk peduli cegah penyebaran covid-19.
Sisi lain Kapolres menyampaikan, untuk perkembangan situasi ekonomi dan sosial di masyarakat harus di kendalikan terkait dengan kondisi sekarang, mendekatai lebaran.
Sedangkan di Bidang Kesehatan agar monitoring masyarakat yang telah melaksanakan isolasi 14 hari dan disampaikan tindakan yang akan dilakukan.
Semenara Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto, S.IP bahwa semua pihak harus serius menyikapi perkembangan dan penyebaran virus corona atau Covid 19.
“Mengingat, dimana Kab. Tanjab Barat masuk terbanyak No 3 di se-Provinsi Jambi, setelah Merangin dan Kota Jambi,” sebutnya.
Selain itu, lanjut Dandim langkah antisipasi perlu dipukirkan, jiak sekirannya nanti adanya penolakan jenazah beberapa daerah.
“Agar hal tersebut menjadi perhatian gugus tugas mempersiapkan lokasi lahan tempat pamakaman apabila ada pasien Covid-19 yamg meninggal dunia,” katanya.
Sementara perwakilan PMI, menyampaikan ke Pemda agar para relawan Pecegahan dan Penanganan Covid-19 untuk bisa diberikan asuransi jiwa.(mas/res)