TANJAB BARAT – Pembangunan proyek jembatan di Desa Suak Samin, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat di sorot sejumlah pihak. Bahkan Komisi III DPRD Provinsi Jambi akan meninjau ke lokasi.
Jembatan dibangun dengan dana milyaran rupiah melalui APBD Provinsi Jambi tahun 2020, diduga proyek masih dikerjakan oleh pihak rekanan hingga saat ini.
Informasi yang berhasil dihimpun, jika pembangunan jembatan diduga tidak tepat waktu, sehingga pihak kontraktor diduga masih mengerjakan oprit jembatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pantauan dilapangan, masih ditemukan tumpukan material serta beberapa orang pekerja yang melaksanakan pekerjaan, walaupun kontraknya sudah berakhir.
“Kalau kami lihat masih mengerjakan bagian oprit jembatan, makanya kendaraan yang melintas di atas jembatan juga dibatasi,” kata warga setempat.
Sayangnya pihak kontraktor dan dinas PUPR Provinsi Jambi belum dapat dikonfirmasi terkait molornya penyelesaian proyek jembatan ini.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Faizal Riza dikonfirmasi menyebutkan baru mengetahui jika pembangunan proyek milyaran rupiah masih dikerjakan.
“Seharusnya pekerjaan tersebut sudah selesai, nanti kita cek dulu dan kita panggil pihak dinas terkait, apakah ada penambahan waktu pekerjaannya,” kata mantan Ketua DPRD Tanjab Barat ini.
“Terima kasih atas informasinya, nanti akan saya kordinasikan sama Ketua Komisi III dan anggotanya. Agar bisa menjadwalkan untuk turun meninjau ke lapangan terkait pekerjaan ini,” timpalnya.(HH)