JAMBI – Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto mengikuti rapat Permasalahan Konflik Lahan antara PT. BSU dengan SAD 113 yang dipimpin langsung oleh Menteri ATR/BPN RI Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto di rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (21/7/22).
Rapat dihadiri Gubernur Jambi H. Al Haris, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, Dirjen PSKP Agus Wijayanto, Stafsus Menteri, Dir PPKP Widodo, Kakanwil ATR/BPN Prov. Jambi Wartomo, A.Ptnh, Direktur PT. BSU Dani, Pengurus/perwakilan SAD 113 serta Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Faisal Riza dan Pinto Jayanegara.
Pada kesempatan ini, Edi Purwanto menyampaikan terima kasih kepada Menteri ATR/BPN atas kunjungannya di Provinsi Jambi, telah bersedia menerima dan merespon rekomendasi hasil kerja Pansus Konflik Lahan DPRD Provinsi Jambi.
“Alhamdulilillah kita berjumpa dengan Menteri ATR BPN dan alhamdulillah pansus konflik lahan ini sudah berjalan cukup lama, hampir delapan bulan kita sudah menggarapnya dan ini sangat di respon baik oleh pak Menteri,”sebut Edi Purwanto.
Lanjut Edi, semoga permasalahan konflik lahan di Provinsi Jambi segera terselesaikan dengan baik, dan tidak perlu lagi ada konflik baru.
Sesuai dengan rekomendasi pansus konflik lahan, kata Edi, pihakanya sangat berharap kementrian ATR/BPN segera melakukan audit luas, audit fungsi dan audit kemanfaatan terhadap HGU lahan lahan yang bersalah di Provinsi Jambi.
Hal serupa juga disampaikan Kapolda Jambi Irjen Pol A. Rachmad Wibowo agar Menteri ATR/BPN RI turun langsung untuk memberikan masukan guna menyelesaikan permasalahan antara kedua belah pihak yang selama ini tak menemukan titik terang.
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto mengapresiasi kinerja DPRD Provinsi Jambi terkait dengan pembentukan Pansus Konflik Lahan yang diinisiasi oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi.
Disampaikan Menteri ATR/BPN RI bahwa sebenarnya penyelesaian permasalahan ini ada ditangan PT. BSU yang masih berat untuk membagi lahannya.(Ns)
Simak berita Lintastungkal lainnya di Google News
