Pelaku Pembunuhan Sadis Terhadap Perempuan di Bungo, Ternyata Orang Dekat

Lintas Tungkal

- Redaksi

Rabu, 2 Maret 2022 - 10:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro, SIK, MH saat Gelar Pres Rilis Ungkap. FOTO : RES BUNGO

Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro, SIK, MH saat Gelar Pres Rilis Ungkap. FOTO : RES BUNGO

BUNGOPolres Bungo berhasil mengungkap pelaku pembunuhan Intan Sarina (40) warga Tepian Danto, kecamatan Jujuhan Ilir, Kabupaten Bungo yang mayat ditemukan membusuk di dalam karung, di rawa-rawa pada Munggu 22 Februari 2022 lalu.

Informasi dihimpun pelaku pemhunuhan diketahui bernama RS (53) yang tidak lain merupakan abang kandung korban. RS ditngkap pada Kamis (24/2/22).

Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro, SIK,MH membenarkan kalau pelaku pembunuhan tersebut orang dekat korban dilatarbelakangi sakit hati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya sudah ditangkap, 0elaku ditangkap di Kecamatan Jangkat Merangin, saat pelaku hendak melarikan diri ke hutan wilayah setempat. Pelaku ini masih orang dekat korban,” kata AKBP Guntur dikonfirmasi via WhatsApp, Senin (1/3/22).

Pelaku RS mengaku tega membunuh adiknya itu, karena korban tak mau mendengar saran dari darinya. Dan juga dia menduga korban sering keluar dengan laki-laki. Karena status korban sendiri Janda jadi pelaku merasa malu.

“Akibatnya, korban mengalami luka di bagian tubuh akibat sayatan parang dari pelaku. Tak cuma itu, pelaku menusuk tubuh korban beberapa kali memastikan kalau korban tewas,” ujar Guntur.

Guntur mengatakan pelaku membunuh dengan sadis menyayat payu dara dan kemaluan korban, setelah itu baru korban di masuk dalam karung plastik dan diseret ke rawa-rawa.

“Berdasarkan hasil otopsi polisi, ada sebanyak 8 luka serius yang dialami korban saat itu,” katanya.

Setelah diseret ke rawa-rawa lalu mayat di tutupi daun daun yang ada di rawa. Setelah itu darah yang ada di jalan dan yang ada di parang dibersihkan untuk menghilangkan jejak.

“Kita tangkap pelaku ini setelah kita berhasil menemukan beberapa petunjuk, baik itu dari saksi-saksi yang sempat kita periksa juga. Saat kita lakukan penyelidikan kita mencurigai pelaku yang tak lain adalah kakak korban, karena saat itu pelaku tidak ditemukan keberadaannya,” ujar Guntur.

Pelaku dijerat pasal 340 KUHP Jo Pasal 338 KUHP atau Pasal 351 Ayat (3) dengan ancaman seumur hidup.

“Berdasarkan catatan polisi, Pelaku RS merupakan residivis kasus cabul serta kasus penganiayaan,” tutup Guntur.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Tanjab Barat Gagalkan Peredaran Narkoba, Tangkap Dua Pelaku di Pasar Merlung
Unit Reskrim Polsek Tebing Tinggi Amankan Pelaku Pencurian Aki Mobil
Tiga Spesialis Curanmor di Mendalo Jaluko Berhasil Ditangkap, Sudah Curi 40 Motor Beraksi Sejak 2024
Ninja Sawit Kembali Beraksi, Satu Pelaku Diamankan Unit Reskrim Polsek Merlung
Tim Opsnal Satreskrim Polres Tanjab Barat Ringkus Pelaku Maling Disiang Bolong
Polsek Merlung Aman Pelaku Pencurian dan 51 Janjang Buah Kelapa Sawit
Polsek Tebing Tinggi Gagalkan Transaksi Narkoba di Rantau Panjang
Polda Sulsel Ungkap Penculik Bilqis Sudah Beraski Jual 9 Bayi dan 1 Anak via TikTok dan WhatsApp
Berita ini 654 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:14 WIB

Polres Tanjab Barat Gagalkan Peredaran Narkoba, Tangkap Dua Pelaku di Pasar Merlung

Senin, 1 Desember 2025 - 22:22 WIB

Unit Reskrim Polsek Tebing Tinggi Amankan Pelaku Pencurian Aki Mobil

Sabtu, 29 November 2025 - 13:13 WIB

Tiga Spesialis Curanmor di Mendalo Jaluko Berhasil Ditangkap, Sudah Curi 40 Motor Beraksi Sejak 2024

Selasa, 18 November 2025 - 11:26 WIB

Ninja Sawit Kembali Beraksi, Satu Pelaku Diamankan Unit Reskrim Polsek Merlung

Minggu, 16 November 2025 - 14:36 WIB

Tim Opsnal Satreskrim Polres Tanjab Barat Ringkus Pelaku Maling Disiang Bolong

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB