KUALA TUNGKAL – Pemadaman Listrik ternyata ada dua kategori. Seperti yang dijelaskan PLN ULP Kuala Tungkal jika pemadaman listrik ini terbagi menjadi dua kategori yakni Padam Terencana dan Padam tidak Terencana.
Manager PLN ULP Kuala Tungkal Asyauqi Putra Izzati menjelaskan terkait padam terencana, hal ini dilakukan dalam rangka pemeliharaan Jaringan, dengan melakukan penghentian aliran listrik sementara yang bertujuan meningkatkan keandalan listrik.
“Selama pemeliharaan berlangsung, PLN berupaya untuk tidak memadamkan listrik. Namun jika memang diperlukan pemadaman untuk keselamatan bersama, pihak PLN akan mengirimkan pemberitahuan melalui Media dan Notifikasi PLN Mobile,” jelasnya, Rabu (20/7/22).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian sambung Asyauqi, Padam tidak terencana. Terkait dengan pemadaman ini, padam tidak terencana karena adanya gangguan. Hal ini bisa disebakan karena jaringan listrik yang mengalami masalah.
“Seperti layang – layang yang tersangkut di Jaringan Listrik, dahan pohon bahkan umbul – umbul, tiang patah tertabrak kendaraan, hewan yang melintas di jaringan, Pohon roboh akibat penebangan disekitar Jaringan listrik,” sebutnya.
“Bisa juga karena fenomena Alam seperti tersambar petir, longsor, banjir dan lain – lain,” imbuhnya.
Asyauqi menghimbau terutama saat ini terlihat banyak dari Anak – Anak yang bermain layang – layang, hendaknya orang tua dapat memberikan teguran dan pengertian kepada Anak – Anak agar tidak bermain layang – layang di sekitar jaringan listrik.
“Selain dapat membahayakan anak-anak itu sendiri, juga dapat berakibat fatal bagi jaringan listrik yang akan mengalami korsleting apabila terlilit benang layangan kemudian basah terkena air Hujan yang dapat menjadi penghantar arus listrik,” jelasnya.
Kembali kepada kondisi padam tidak terencana tambah Asyauqi lagi, untuk durasi pada tidak terencana tersebut tidak dapat diketahui secara pasti, karena perlu proses deteksi, dan reparasi pada jaringan listrik.(Bas)