KUALA TUNGKAL – Kepolisian Resort Kabupaten Tanjung Jabung Barat kendati memiliki ratusan personel namun tidak bisa bekerja sendiri dalam penanganan gangguan Kamtibmas.
Kapolres Tanjung Jabung Barat Polda Jambi AKBP Padli, SH, SIK, MH mengakui bahwa dalam penanganan gangguan Kamtibmas, Polres Tanjung Jabung Barat tidak bisa bekerja sendiri.
” Butuh kerjasama stakeholder terkait dan juga masyarakat dalam penanganan gangguan Kamtibmas. Polres dalam hal ini tidak bisa bekerja sendiri,” ungkap AKBP Padli kepada wartawan usai latihan Sispam Kota di Mapolres Tanjab Barat, Rabu (7/6/23).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Didampingi Kabag Ops Kompol Jan Manto Hasiholan dan Kasubbag Humas Iptu Bambang Wijanarko, Kapolres juga menyebutkan terkait latihan sispam kota gangguan Kamtibmas dan Kontijensi menjelang Pemilu 2024 ditujukan mengantisipasi gangguan di wilayah Tanjung Jabung Barat.
” Kami melihat potensi-potensi ini cukup besar dan Sispam kota merupakan langkah untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucapnya.
Lulusan Akademi Kepolisian Tahun 2003 ini berharap, kegiatan Sispam Kota hanya terjadi sebatas latihan saja dan tidak terjadi secara riil di wilayah Hukum Polres Tanjung Jabung Barat ini.
Untuk diketahui kegiatan Sispam kota antisipasi gangguan Kamtibmas dan Kontijensi, Polres Tanjung Jabung Barat melibatkan 300 personel internal.
Dalam simulasi, Polres juga menggunakan sarana dan prasarana pendukung berupa Mobil Water Canon, Flash Ball dan sejumlah kendaraan roda dua.(Bas)
Penulis : Abas
Sumber Berita : Lintastungkal