Santapan Rajakaya Kepada 3 Capres. Bentuk Post Power Syndrome ala Jokowi

- Redaksi

Jumat, 3 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sri Eko Sriyanto Galgendu, (Koordinator Presidium Forum Negarawan, Ketua Umum GMRI). FOTO : ISt/Net

Sri Eko Sriyanto Galgendu, (Koordinator Presidium Forum Negarawan, Ketua Umum GMRI). FOTO : ISt/Net

OPINI – Melihat Post Power Syndrome ala Jokowi ini menarik untuk dicermati. Seperti laga pertandingan bola yang dapat diatur. Jokowi dapat bermain disegala lini, kadang jadi striker, kapten,  motor, pengumpan, sayap, back, kiper. Bahkan bisa jadi wasit, pengambil bola, penonton, penjual karcis, calo, satpam, bahkan sekalian penjudi dan bandar juga promotor.

Jokowi berpolitik seperti gaya bertinju  Mohammad Ali, petinju legendaris dunia serta memiliki gaya tinju yang disebut “Melayang seperti kupu-kupu, menyengat bagaikan lebah”. Yang pernah diisap sari sari makanan dan madunya adalah : Megawati, Prabowo Subianto, Surya Paloh dll. Tapi mereka juga oleh disengat Jokowi.

Bentuk post power syndrome yang aneh — yang belum pernah terjadi pada era Presiden-presiden Indonesia yang lain. Post power syndrome Jokowi yang aneh, terkadang gokil, gila, lucu dan menarik. Tapi sebenarnya tidak pantas untuk dilakukan oleh  seorang Presiden. Gogil cocoknya untuk ABG, tapi gokil cocok untuk Kaesang, tapi belum tentu cocok untuk ketua umum partai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pola pandang masyarakat terpecah, sewaktu Jokowi mengundang acara Santapan Rajakaya 3 capres. Semua orang jadi heboh, kaget, tersenyum, hebat,  tak menyangka dan mendentam hampir semua pendukung capres, pengamat, lawan politik. Semuanya blank – kosong -sewaktu diminta berpendapat.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Jacob Ereste

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perang Dalam Senyap Melawan Buzzer dan Pembela Oligarki Melalui Media Sosial
Manajemen Risiko Impor Sapi Brasil dalam Menjamin Keamanan Pangan dan Kesehatan
Dampak Konflik Geopolitik Rusia-Ukraina terhadap Pergerakan Harga Emas dan Pasar Keuangan Global
Peringkat 3 Nasional: Bukti Nyata Transformasi Manajemen ASN di Jambi
Jacob Ereste : Permohonan Maaf & Pencitraan Harus Bermuatan Spiritual
Langkah Proaktif Blokir Rekening untuk Masa Depan Masyarakat yang Lebih Baik
Jacob Ereste : Penulis Itu Telah Mati
Kecemasan Terhadap Pemilu Dilakukan Secara Curang Harus Dihadapi Bersama Seluruh Rakyat
Berita ini 137 kali dibaca
KONTEN PROMOSI pada widget diatas merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan oleh pihak ketiga, bukan dari redaksi Lintastungkal.com. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten promosi ini

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:47 WIB

Perang Dalam Senyap Melawan Buzzer dan Pembela Oligarki Melalui Media Sosial

Jumat, 13 Desember 2024 - 17:39 WIB

Manajemen Risiko Impor Sapi Brasil dalam Menjamin Keamanan Pangan dan Kesehatan

Selasa, 26 November 2024 - 18:07 WIB

Dampak Konflik Geopolitik Rusia-Ukraina terhadap Pergerakan Harga Emas dan Pasar Keuangan Global

Senin, 25 November 2024 - 10:53 WIB

Peringkat 3 Nasional: Bukti Nyata Transformasi Manajemen ASN di Jambi

Rabu, 16 Oktober 2024 - 13:50 WIB

Jacob Ereste : Permohonan Maaf & Pencitraan Harus Bermuatan Spiritual

Berita Terbaru

Jamal Darmawan Sie bersama relasi yang datang Silaturrahmi (LT)

Berita

Harapan Warga Tionghoa di Tahun Ular Kayu Imlek 2025

Rabu, 29 Jan 2025 - 13:11 WIB