Tanjabbar Peringkat Satu Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting

- Redaksi

Jumat, 3 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

  (Menggunakan Peci) Sekda Tanjung Jabung Barat H Agus Sanusi saat menerima Piagam penghargaan, Selasa (31/5/2022). FOTO : Prokopim

(Menggunakan Peci) Sekda Tanjung Jabung Barat H Agus Sanusi saat menerima Piagam penghargaan, Selasa (31/5/2022). FOTO : Prokopim

JAMBI – Kabupaten Tanjab Barat keluar sebagai Peringkat pertama dalam pelaksanaan 8 (Delapan) aksi Konvergensi Stunting. Atas keberhasilan tersebut Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima Piagam penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jambi.

Sehubungan dengan penghargaan yang diterima Sekda Kabupaten Tanjung Jabung Barat, H. Agus Sanusi mengatakan penurunan angka stunting di Kabupaten Tanjab Barat cukup signifikan dari 44,2 persen tahun 2019 menjadi 19,8 persen di tahun 2021, berdasarkan survey SSGBI tahun 2021.

“Hal ini tentunya merupakan hasil kerja bersama tiap stakeholder, komitmen, kolaborasi organisasi perangkat daerah (OPD) dan masyarakat melalui beberapa kegiatan, antara lain melakukan pemetaan program, kegiatan dan sumber pembiayaan terkait percepatan pencegahan stunting hingga tingkat desa di daerah,” ungkap H Agus Sanusi usai menerima Piagam penghargaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selain itu juga tak lepas dari peran ketua TP PKK Tanjab Barat Hj Fadhilah Sadat yang turut mendukung penuh penurunan stunting, dan terus berupaya untuk menyosialisasikan pentingnya tumbuh kembang anak dalam pencegahan stunting,” tambahnya.

Salah satu program yang terus digalakkan adalah mengaktifkan kembali Posyandu hingga bisa menjangkau Masyarakat pedesaan.

“Dalam kegiatan posyandu, TP PKK juga menyosialisasikan makanan sehat dan bergizi yang baik untuk ibu hamil maupun yang menyusui,” katanya.

Kedepan, Agus Sanusi menyebutkan kebijakan dan strategi Pemkab Tanjab Barat bakal lebih holistik, intergratif, tematik dan praktik baik inovasi baru harus tetap dioptimalkan.

“Dengan demikian pencegahan stunting bisa difokuskan sebagai penanganan yang lebih preventif dan berkelanjutan,” pungkasnya.(Prokopim/Bas)

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Berita Terkait

Tradisi Pembaretan Baja, Kepolres Tanjab Barat : Jaga Integritas untuk Melayani Masyarakat
Pengamanan Rute Pawai Takbiran, Polres Tanjab Barat Turunkan 150 Personel
Hari Ini 1.120 Orang dari Batam Mudik Via Pelabuhan Roro Kuala Tungkal
Berkelahi Disimpang Lampu Merah Patunas Tujuh Remaja Diamankan Polisi, Ada Dua Perempuan
Fraksi DPRD Tanjab Barat sampaikan Pemandangan Umum terhadap LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2023
Kampung KB Tanjab Barat Masuk Nominasi, Tim BKKBN Jambi Lakukan Verifikasi
Ketua Koni Tanjab Barat dan Kadis Parpora Teken NPHD 2024
Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan, PT LPPPI Gelar Buka Puasa Bersama, Santunan untuk Anak Yatim, serta Pemberian Bingkisan Lebaran
Berita ini 150 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 9 April 2024 - 23:25 WIB

Pengamanan Rute Pawai Takbiran, Polres Tanjab Barat Turunkan 150 Personel

Senin, 8 April 2024 - 20:59 WIB

Hari Ini 1.120 Orang dari Batam Mudik Via Pelabuhan Roro Kuala Tungkal

Rabu, 3 April 2024 - 08:20 WIB

Berkelahi Disimpang Lampu Merah Patunas Tujuh Remaja Diamankan Polisi, Ada Dua Perempuan

Selasa, 2 April 2024 - 23:38 WIB

Fraksi DPRD Tanjab Barat sampaikan Pemandangan Umum terhadap LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2023

Selasa, 2 April 2024 - 15:14 WIB

Kampung KB Tanjab Barat Masuk Nominasi, Tim BKKBN Jambi Lakukan Verifikasi

Senin, 1 April 2024 - 18:18 WIB

Ketua Koni Tanjab Barat dan Kadis Parpora Teken NPHD 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:49 WIB

Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan, PT LPPPI Gelar Buka Puasa Bersama, Santunan untuk Anak Yatim, serta Pemberian Bingkisan Lebaran

Rabu, 27 Maret 2024 - 23:09 WIB

Gerakan Pangan Murah, Warga Tanjab Barat Harap Sering Digelar Pemerintah Daerah

Berita Terbaru