BETARA – TNI-Polri bersama Warga Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat lakukan pembuatan embung cadangan air antisipasi karhutla, Senin (15/03/21).
Adapun embung yang dibangun seperti di Desa Bunga Tanjung hari ini berukuran panjang 10 meter, lebar 5 meter dan kedalaman 3 meter.
Kegiatan ini diberi nama ‘Gerakan 2001 Embung Rakyat (Gema Desa Karhutla) yakni Gerakan Bersama Dua Embung Satu Desa Rawan Karhutla.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gerakan ini diinisiasi sebagai upaya dan antisipasi terkait dengan penyediaan air menghadapi musim kemarau tahun 2021 ini.
Pantauan di lokasi Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro bersama Dandim 0419/Tanjab, Letkol Inf Erwan Susanto, Kapolsek Betara AKP S. Harefa dan personil turun langsung bajibaku mengali embung.
Kapolres AKBP Gutur mengutarakan bahwa pembuatan embung skala kecil ini untuk mengantisipasi suplai air di sekitar lahan rawan karhutla.
“Karena desa ini juga masuk dalam kriteria yang rawan karena gambut, dan di sini juga sempat terjadi kebakaran, dan ini kita bersama dengan masyarakat buat embung dengan skala kecil,” kata Kapolres didampingi Dandim.
Kapolres menambahkan, dari 11 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Betara. Ada 6 desa terawan karhutla diantaranya Desa Muntialo, Pematang Lumut, Lubuk Terentang, Pematang Buluh, Bunga Tanjung dan Serdang Jaya.
“Embung yang telah ada di 6 desa ini sebanyak 41 buah embung,” ujarnya.
Selaku Satgas Karhutla, Kapolres sangat apresiasi pelaksanaan ini didukung oleh masyarakat sekitar lahan yang juga peduli terhadap pencegahan karhutla di wilayahnya.
“Kita berharap ini hanya kita persiapkan, mudah-mudah di sini tidak terjadi Karhutla. Ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat menjadi tanggung jawab bersama ini perlu dibangun dan di kawal,” tambahnya.
Sementara, Dandim 0419/ Tanjab, Letkol Inf Erwan Susanto, menyebutkan bahwa TNI Polri hadir untuk masyarakat dalam upaya pencegahan Karhutla.
Harapan disampaikan oleh Dandim bahwa upaya ini dapat menjadi contoh untuk desa lain, bergerak dengan mandiri untuk bersama membangun embung di sekitar lokasi rawan Karthutla.
“Kita berharap ini menjadi contoh bagi masyarakat lain. Membuat embung sederhana dengan bersama gotong royong untuk persiapan kita saat musim kemarau panjang sebagai suplay air,” tambahnya.
“Kita juga secara masif akan arahkan pihak desa untuk bergotong royong bersama membuat embung sederhana ini. Kita juga himbau masyarakat untuk tidak membakar lahan,” pungkasnya.(*)
Lihat Video Pembuatan Embung Gerakan Sambung Rasa’ atau Gerakan Satu Dua Embung Desa Rawan Karhutla pada LIVE STREAMING di pojok kanan atas.