KUALA TUNGKAL – Pelaksanaan vaksinasi kepada Lanjut Usia (Lansia) di Tanjab Barat baru mencapai 8 persen dari total keseluruhan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Tanjab Barat dr. Hj. Andi Pada.
“Yang sudah terlaksana sekitar 8 persen, atau sekitar 2.000 lebih lansia,” katanya, Senin (07/06/21).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya vaksinasi yang telah dilakukan melalui puskesmas yang tersebar di Tanjab Barat.
Andi pun menyebutkan saat ini ada sekitar 20.000 lansia yang terdata.
Kendala vaksinasi sendiri kata dia karena banyak lansia yang menolak.
“Banyak yang nolak, itu pengalaman dari puskesmas yang melakukan vaksinasi,” jelasnya.
Andi menjelaskan sebenarnya lansia menjadi pihak paling diutamakan dalam program vaksinasi.
Lewat program vaksinasi massal 8-9 Juni esok, Ia berharap para lansia untuk tidak takut di vaksin.
“Karena dari kasus kematina Covid-19 di Tanjab Barat ada sekitar 20 orang tersebut banyak lansia makanya jadi prioritas,” pungkasnya.(*)