KUALA TUNGKAL – Lubang galian Proyek Strategis Nasional Jaringan Gas Bumi yang saat ini masih dalam proses pengerjaan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, dikeluhkan.
Sebab, galian pemasangan pipa Proyek Jargas total anggaran sekitar Rp 37 Milyar dan 3.405 Pelanggan di Tanjung Jabung Barat ini, tidak dilengkapi dengan rambu – rambu dan dikhawatirkan dapat menimbulkan korban jiwa.
Kondisi Jalan lingkungan yang kecil dan semakin sempit, dengan adanya galian ini beresiko menimbulkan kecelakaan dan membahayakan pengguna Jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sayuti salah seorang Warga di Kuala Tungkal mengatakan, sempat khawatir dengan adanya lubang galian pemasangan Gas di sekitar Rumah nya. Karena di lokasi tersebut selain Jalannya sempit, juga banyak Anak – Anak.
“Di tempat kita inikan jalannya sempit ditambah ada lubang makin sempit lah jadinya. Belum lagi disini banyak juga Anak – Anak. Kita takut kalau lah dak sengaja Anak – Anak masuk kedalam lubang yang mungkin dalamnya ada tu semester lebih,” ungkapnya.
Sayuti berharap, adanya perhatian dari pihak proyek untuk memberi tanda di lubang galian, paling tidak agar tidak membahayakan bagi Warga.
“Maunya dikasih tanda. Terus lubang galian ini, kalau sudah selesai ditimbun lagi seperti awal,” pintanya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya