JAMBI – Wakil Wali Kota Jambi Dr. H. Maulana menemui masyarakat yang melakukan penolakan terhadap difungsikannya Gedung Graha Lansia yang berada di RT 16, Kelurahan Budiman, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi sebagai tempat siolasi, Kemarin.
Gedung tersebut dijadikan oleh Pemkot Jambi sebagai tempat isolasi bagi masyarakat yang memiliki hasil reaktif terhadap Rapid test yang dilaksanakan oleh Pemkot Jambi di sejumlah pasar dalam Kota Jambi beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan itu, Wawako Maulana memberi penjelasan kepada masyarakat bahwa penggunaan gedung tersebut adalah untuk kebaikan masyarakat Kota Jambi yang diduga terpapar memiliki hasil reaktif terhadap rapid test.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Masyarakat tersebut bukan terkonfirmasi Positif Covid-19. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akibat penanganan tersebut,” ucap Wawako.
Maulana menjelaskan protokol penanganan medis sesuai SOP akan diberlakukan dengan ketat bagi pasien selama masa isolasi di Graha Lansia tersebut.
Selain itu Maulana yang juga seorang dokter ini menjelaskan bahwa penularan Covid-19 tidak akan menyebar melalui udara, melainkan akibat kontak fisik dan droplet (cairan liur).
“Oleh karenanya, demi kemanusiaan dan rasa persaudaraan, masyarakat tidak perlu khawatir akan masalah yang timbul akibat kebijakan ini. Masyarakat harus saling tolong menolong dan saling memberi semangat, agar wabah ini segera berlalu,” pinta Maulana Wakil Wali Kota Jambi.(hms)