TANJAB BARAT – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat berharap sejumlah perusahaan untuk dapat membantu Pemerintah, dalam melakukan upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Hairan saat meninja pelaksanaan Vaksinasi di BBC Chiyoda dan BGP Camp di Betara 6, Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara.
“Kita berharap dukungan dari perusahaan adanya bantuan oksigen. Termasuk dengan vaksinasi, yang kita harapkan semua karyawan perusahaan telah tervaksinasi,” ujar Hairan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal senada dituturkan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Tanjung Jabung Barat, Dianda Putra. Pihaknya akan mendorong perusahaan untuk bisa melakukan vaksinasi terhadap karyawan yang memang belum melaksanakan vaksinasi.
“Infonya PetroChina sudah melaksanakan vaksinasi untuk karyawannya. Kita tetap dorong perusahaan yang mampu lainnya untuk bisa melaksanakan vaksinasi bagi karyawan yang memang belum mendapatkan vaksin,” pungkasnya.
Ketua Panitia Vaksinasi SKK Migas – KKKS SUMBAGSEL, dr. Frans Heni menilai, vaksinasi Covid-19 untuk pekerja migas sangat penting, guna melindungi mereka dari serangan Covid-19.
Frans menambahkan, meski telah diberikan vaksin, penerapan protokol kesehatan di areal kerja perusahaan harus terus dijalankan.
Diketahui sebelumnya, Vaksinasi SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd. telah dilaksanakan pada Senin dan Selasa, 5 dan 6 Juli 2021 di EV Garden, Paal Merah, Kota Jambi kepada 98 karyawan perusahaan minyak dan gas bumi terbesar di Provinsi Jambi tersebut.
Selain itu, PetroChina telah menggelar vaksinasi Covid-19 dosis pertama bagi seluruh karyawan dan subkontraktor, pada Jumat (09/07/21), di dua lokasi yakni di BBC Chiyoda dan BGP Camp di Betara 6, Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, dengan jenis Vaksin Sinovac.
Dalam pelaksanaan vaksinasi, PetroChina mengandeng TNI dan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, yang dikoordinir oleh dr. Fauzi Mustakman, Sp.b.
Halaman : 1 2 Selanjutnya