JAMBI – Gubernur Jambi H. Al Haris mengemukakan Pemerintah Provinsi Jambi serius menangani Kemiskinan di Provinsi Jambi.
Hal ini disampaikannya saat Wawancara Nominasi Penghargaan Jamsostek (PARITRANA AWARD) Tahun 2023 di VIP Room Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin(03/4/23).
“Alhamdulillah saya telah selesai melakukan wawancara Nominasi Penghargaan terkait dengan Penilaian Kementerian Ketenagakerjaan RI, dimana Provinsi Jambi merupakan provinsi yang sudah memperhatikan para pekerja rentan dan miskin ekstrem dengan jaminan kesehatan kepada mereka,” ujar Al Haris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat ini kita telah melakukan intervensi terhadap angka kemiskinan di Provinsi Jambi melalui Program Jaminan Kesehatan, Beasiswa Pendidikan, Bantuan usaha mak-mak dan bantuan usaha kreatif milenial. Saya berharap dengan program yang ada sekarang ini bisa memutus rantai kemiskinan di Provinsi Jambi,” lanjut Al Haris.
Al Haris memaparkan, Perkembangan Kondisi angka kemiskinan di Provinsi Jambi mengalami kenaikan dari 7,62% menjadi 7,7% yang dikarenakan ada kebijakan kenaikan BBM yang dilakukan pemerintah sehingga berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Akan tetapi Tingkat Pengangguran Terbuka mengalami penurunan dari 5,09% menjadi 4,59%.
“Disini kita melihat bahwa angka kemiskinan di Jambi mengalami kenaikan yang disebabkan adanya kenaikan BBM sehingga daya beli masyarakat menurun dan mengakibatkan angka kemiskinan naik. Tentu ini tugas kita bersama untuk mengintervensi itu semua,” papar Al Haris.
Penulis : Ilham
Editor : Angah
Sumber Berita : Kominfo
Halaman : 1 2 Selanjutnya