JAMBI – Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan oleh Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono mengatakan konjungsi ijtimak awal bulan Syawal 1442 Hijriah terjadi sebelum matahari terbenam pada Rabu, 12 Mei 2021 Masehi.
Dikatakan Rahmat pada hari tersebut, ijtimak akan terjadi mulai pukul 01.59 WIB, 02.59 WITA atau 03.59 WIT.
Wilayah yang paling awal mengalami konjungsi geosentris ini adalah di Merauke, Papu pada pukul 17.37 WIT, dan paling akhir adalah wilayah Sabang, Aceh pada pukul 18.46 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut data hilal awal bulan Syawal 1442 Hijriah, 11-12 Mei 2021:
1. Data hilal tanggal 11 Mei 2021
Data hilal awal bulan Syawal yang diprediksikan BMKG terjadi pada 11 Mei 2021 adalah Tinggi Hilal berkisar antara -5,61 derajat di Jayapura (Papua) sampai dengan -4,37 derajat di Pelabuhan Ratu (Jawa Barat).
Elongasi berkisar antara 4,56 derajat di Banda Aceh, Aceh sampai dengan 5,87 derajat di Waris, Papua.
Umur Bulan berkisar antara -10,54 jam di Merauke, Papua sampai dengan -7,22 jam di Sabang, Aceh.
Lag berkisar antara -20,07 menit di Jayapura, Papua sampai dengan -15,19 menit di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Kecerlangan Bulan (Fraksi Iluminasi Bulan) Sabit Tua berkisar antara 0,16 persen di Banda Aceh, Aceh sampai dengan 0,26 persendi Waris.
Menurut data BMKG, objek benda langit yang dapat disangka sebagai hilal adalah Venus, berjarak sudut lebih kecil 5 derajat dari bulan.
2. Data hilal tanggal 12 Mei 2021
Sementara itu, data prediksi hilal pada hari Rabu tanggal 12 Mei 2021 adalah Tinggi Hilal berkisar antara 4,48 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 6.05 derajat di Sabang, Aceh.
Elongasi berkisar antara 5,31 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 6,74 derajatdi Sabang, Aceh.
Umur Bulan berkisar antara 13,45 jam di Merauke, Papua sampai dengan 16,78 jam di Sabang, Aceh.
Lag berkisar antara 22,57 menit di Merauke, Papua sampai dengan 29,50 menit di Sabang, Aceh.
Kecerlangan Bulan (Fraksi Iluminasi Bulan) berkisar antara 0,22 persen di Merauke, Papua sampai dengan 0,35 persen di Sabang, Aceh.
Objek Benda Langit yang dapat disangka sebagai hilal adalah Venus, berjarak sudut lebih kecil 5 derajat dari bulan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya