Namun, ketegangan geopolitik yang terus berlanjut memiliki dampak yang lebih luas terhadap sektor energi global. Pasokan energi dari Rusia dan Ukraina terhambat, menyebabkan kenaikan harga bahan bakar fosil di pasar internasional. Badan Energi Internasional (IEA) merespons dengan mengeluarkan langkah-langkah untuk mengatasi krisis pasokan energi, termasuk pelepasan cadangan gas. Kenaikan harga energi ini turut mempengaruhi pasar finansial, di mana para investor mulai memikirkan diversifikasi lebih lanjut untuk mengurangi eksposur mereka terhadap sektor yang lebih volatile.
Harga energi yang tinggi berpotensi menciptakan inflasi lebih lanjut, yang pada gilirannya akan mempengaruhi kebijakan moneter negara-negara besar, termasuk Federal Reserve. Ketegangan ini turut mempengaruhi keputusan bank sentral dalam menyesuaikan suku bunga mereka, yang pada gilirannya juga mempengaruhi keputusan investasi di berbagai aset, termasuk emas. Saat suku bunga tetap tinggi, biaya peluang untuk menyimpan emas tanpa bunga menjadi lebih besar, yang dapat menurunkan daya tarik emas di pasar internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, kondisi pasar yang tidak stabil sering kali mendorong investor untuk lebih berhati-hati dalam memilih aset investasi. Emas memiliki keuntungan sebagai aset yang tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter atau inflasi dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek, volatilitas pasar tetap dapat memengaruhi harga emas, tetapi investor cenderung melihat logam mulia ini sebagai bentuk perlindungan dalam jangka panjang. Keputusan-keputusan politik dan ekonomi di seluruh dunia, seperti kebijakan energi Rusia dan Ukraina, akan terus mempengaruhi arus dana ke aset safe-haven ini.
Ketidakpastian global yang disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina menciptakan lonjakan ketegangan di pasar finansial. Tidak hanya harga emas yang terpengaruh, tetapi juga pasar mata uang dan saham di seluruh dunia. Meningkatnya permintaan akan safe-haven menggerakkan pasar emas ke level yang lebih tinggi, tetapi penguatan dolar AS tetap menjadi kendala bagi pergerakan harga emas lebih lanjut. Meskipun begitu, ketegangan ini memberikan peluang bagi investor yang bijak untuk mengeksplorasi potensi keuntungan dalam sektor komoditas, khususnya emas.
Penulis : Andhika Wahyudiono ; Dosen UNTAG Banyuwangi
Editor : Redkasi
Sumber Berita : Lintastungkal
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya