MERLUNG – Kepolisian Sektor (Polsek) Merlung, Polres Tanjab Barat, Provinsi Jambi menerima 2 pucuk senjata api laras panjang jenis kecepek dari Warga Desa Sungai Paur, Kecamatan Renah Mendaluh, Tanjab Barat, Senin (8/11/21).
Warga yang dengan sukarela menyerahkan Dua Pucuk kecepek tersebut, Pijor Pakpahan yang bekerja sebagai Petani dan Ponidi yang bekerja sebagai Kadus O1 Desa Sungai Paur.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Muharman Arta melalui Kapolsek Merlung AKP Marwiyansyah mengungkapkan, jika asal usul Senpi Kecepek Laras Panjang tersebut dari Masyarakat dan diserahkan ke Perangkat Desa setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita ucapkan terima kasih kepada Warga yang sukarela menyerahkan Senpi Kecepek ini kepada Polsek Merlung. Ini membuktikan jika Warga Masyarakat kita turut membantu menjaga Kamtibmas,” ucap Kapolsek.
Kapolsek mengatakan, sehubungan dengan penyerahan Senpi Kecepek ini, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Para Kepala Desa untuk menghimbau kepada Warga yang masih menggunakan, memiliki dan menyimpan Senpi rakitan jenis kecepek, agar dengan sukarela menyerahkannya ke Polsek Merlung.
Selain itu sebut Kapolsek, himbauan dan pemahaman dari BKTM Polsek Merlung akan terus disampaikan kepada Warga Desa, bahwasanya selain dilarang, memiliki Senpi dapat berbahaya jika disalahgunakan dan mencelakai Orang.
“Perlu diingat, memiliki atau mempergunakan Senjata Api tersebut melanggar Undang – Undang Darurat No 12 Tahun 1951 dan diancam hukuman Pidana,” tegas AKP Marwiyansyah.
Kapolsek Merlung AKP Marwiyansyah menambahkan, sementara ini 2 (Dua) Pucuk Senpi Rakitan jenis kecepek laras panjang tersebut, diamankan dan disimpan di Gudang Senjata Api Polsek Merlung.
“Demi menjaga situasi tetap aman dan Kondusif serta menjaga agar Warga tidak berbuat tindakan melanggar hukum, pihaknya akan mencari informasi Warga yang masih memiliki atau mempergunakan senjata api rakitan di Wilayah Hukum Polsek Merlung,” pungkasnya.(Bas)