SUARA TNI – Personel TNI dari Kolakops Korem 172/PWY kembali mengevakuasi 3 orang warga ke Jayapura menggunakan Hellycopter Type 412 EP TNI-AD Noreg HA-5155, Rabu (22/9/21).
Ketiga pengungsi tersebut merupakan 2 orang masyarakat pendatang yakni, Magdalena Esawaek (39) asal Biak guru SMP, Rospiani Purba (55) asal Medan guru SMP dan 1 orang masyarakat asli Kiwirok Yosepa Taplo (50) ibu rumah tangga.
Ketiga warga Pengungsi melalui staf Teritorial Korem 172/PWY telah di hantar sampai dengan rumah masing masing di Jayapura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Warga menyampaikan rasa terima ksih kepada pihak TNI yang telah mengevakuasi mereka dari distrik kiwirok.
Pengungsian dilakukan ketiga warga tersebut pasca kejadian aksi teror yang dilakukan oleh Kelompok Separatis di Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang beberapa waktu lalu telah menyebabkan masyarakat mengungsi ke Pos TNI.
Saat ini jumlah masyarakat yang mengungsi di Pos Satgas Pamtas Yonif 403/WP berjumlah 17 orang yang kesemuanya merupakan warga pendatang.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan bahwa evakuasi masyarakat yang dilakukan saat ini merupakan keinginan masyarakat itu sendiri untuk keluar sementara waktu dari Distrik Kiwirok sampai keadaan kondusif serta roda pemerintahan berjalan normal kembali.
“Selama proses evakuasi, aparat TNI mendapatkan gangguan tembakan dari pihak Kelompok Separatis Ngalum Kupel namun hal tersebut bisa di atasi, sehingga evakuasi dapat berjalan dengan aman,” ujarnya.
Pihaknya mengungkapkan kondisi masyarakat yang mengungsi dalam keadaan baik dan untuk memenuhi kebutuhan mereka, TNI akan mengirimkan bantuan bahan makanan dari Jayapura menggunakan hellycopter.
TNI telah menambah jumlah pasukan di distrik Kiwirok dalam rangka pemulihan keamanan dan melakukan penindakan terhadap kelompok Ngalum kupel. (Pen Kolakops Korem 172/PWY)