YTUBE
Kompak Berbagi Kebaikan, Kodim 0419 Tanjab dan Koramil Jajaran Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan Aski Persit Korem 042/Gapu Berbagi Takjil Buka Puasa Diapresiasi Diver Ojol Pesepakbola Git Sigit Santoso Dukung UNICEF Berantas Perundungan Pemerintah RI-Federasi Rusia Sepakati Perjanjian Ekstradisi Segar Namun Berbahaya

Home / Nasional

Senin, 18 Juli 2022 - 07:44 WIB

Hari Ini, Tim Pengacara Keluarga Brigpol J Akan Lapor Kebareskrim

Bripda LL Hutabarat, kawal jenazah kakaknya Brigadir. [Tribun.com/Facebook Roslin Emika]

Bripda LL Hutabarat, kawal jenazah kakaknya Brigadir. [Tribun.com/Facebook Roslin Emika]

JAKARTA – Tim Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J akan melapor ke Bareskrim terkait kematian Brigadir Yoshua. Pelaporan akan dilakukan hari ini, Senin (18/7/22).

Kuasa hukum keluarga Brigadir Yoshua, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan pelaporan dilakukan atas dugaan pembunuhan berencana.

Selain itu Kamaruddin mengatakan pihaknya juga akan melaporkan terkait hilangnya handphone Brigadir Yoshua dan penyadapan handphone keluarga Brigadir Yoshua.

“Pembunuhnya yang mau saya lapor. Jadi besok saya pagi-pagi akan membuat laporan dugaan tindak pidana pembunuhan berencana, dugaan pencurian atau penggelapan handphone, sama dugaan tindak pidana kejahatan telekomunikasi,” ujar Kamaruddin, seperti dikutip detikcom, Minggu (17/7/22).

BACA JUGA :  Keluarga Besar Korem 042/Gapu Berbagi Takjil Buka Puasa pada Pengguna Jalan

Kamaruddin menyebut pihaknya telah mengumpulkan bukti-bukti hingga saksi.

“Sudah kita susun, baik saksi maupun korban, maupun bukti-bukti surat sudah kita siapkan,” ujarnya.

Disisi lain, Kamaruddin menyesalkan. Sebab, hingga saat ini belum ada pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo itu.

Kamaruddin berpendapat, seharusnya pihak-pihak yang berada di rumah tersebut dilakukan penahanan untuk memudahkan proses penanganan kasus tersebut.

BACA JUGA :  Konsolidasi Ketua Partai Demokrat, NasDem dan PKS di Tanjabbar Sepakat Memenangkan Anies Baswedan

Kamaruddin pun menyebut, keterangan yang disampaikan Polri berbeda dengan kondisi tubuh korban. Dia pun mempertanyakan terdapat luka lebam di bagian tubuh Brigpol Yosua yang masih menjadi pertanyaaan.

“Menghasilkan tujuh lubang katanya, nah ini jenis senjata apa yang bisa menghasilkan tujuh lubang. Kemudian ditemukan fakta tubuh almarhum (Brigadir J) terdapat luka, apakah memang setelah ditembak dilakukan penganiayaan atau bagaimana?” ujar Kamaruddin seperti dikutip romil.(*)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Nasional

BKN Pastikan Hasil Verval SKD CPNS 2019 Telah Dikirim ke Seluruh Instansi Untuk Diumumkan

Nasional

SKK Migas Targetkan Pengeboran 4 Sumur di Blok Tungkal Jambi

Nasional

Pers Berduka, Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Tutup Usia

Nasional

Persiapkan New Normal Pendidikan yang Berorientasi Pada Siswa

Nasional

Dipecat, Kombes Agus Nurpatria Ajukan Banding

Nasional

Hasil Rapid Test 400 Orang Personel Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ Negatif

Nasional

Lukman Hakim: Menunda Pemilu Itu Jauh Lebih Mengganggu Indonesia

Nasional

Honorer K2 Ancam Demo Besar-besaran Terkait SE Penghapusan Honorer