JAMBI – Ozan alias Fauzan, bocah berusia 8 tahun yang terseret arus Sungai Pulau Rayo Merangin dan tenggelam pada Jumat (24/2/23) lalu akhirnya ditemukan di pencarian hari ke-5, Selasa (28/2/23) dalam kondisi meninggal dunia.
Tim SAR Gabungan yang melakukna pencarian terdiri dari Basarnas Pos SAR Bungo, Polres Merangin, Brimob Bangko, BPBD Bangko, Tagana Dinsos dan Masyarakat.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Basarnas Jambi Kornelis melalui Humas Lutfi saat dikonfirmasi usai penemuan pagi tadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami menemukan jenazah Fauzan sekitar pukul 09.30 WIB dan langsung dievakuasi dan diserahkan langsung ke pihak keluarga,” ujarnya.
Lutfi menyebutkan Korban ditemukan berjarak sekitar 15 kilometer dari titik LKP (Last Known Position) korban jatuh dan tenggelam.
Tim SAR Gabungan yang melakukna pencarian terdiri dari Basarnas Pos SAR Bungo, Polres Merangin, Brimob Bangko, BPBD Bangko, Tagana Dinsos dan Masyarakat.
Sebelumnya, Fauzan alias Ozan (8) warga RT 13 Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin terpeleset dan terbawa arus sungai Pulau Rayo ketika hendak mandi bersama rekan sebayanya. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/2/23) sekitar pukul 12.40 WIB.
Terkait insiden ini, Basaarnas Jambi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membiarkan anak-anak bermainatau mandi di Sungai, dan meminta pemerintah daerah untuk memasang plang larangan berenang.(Red).