JAMBI – Korem Garuda Putih Jambi, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli diwakili oleh Kasrem 042/Gapu Kolonel Inf M. Yamin Dano Menghadiri Rapat Koordinasi pembahasan permasalahan Mobilitas Angkutan Batubara dan Upah Sopir Angkuatan Batubara Provinsi Jambi di Auditorium Rumdis Gubernur Jambi, Senin (13/12/21).
Rapat ini menjadi hal yang kesekian kalinya digelar Pemprov Jambi pembahasan permasalahan mobilitas angkutan Batubara.
Hal ini sangat penting sekali, mengingat dampak yang ditimbulkan akibat mobilitas angkutan batubara sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek, terutama meningkatnya laka lalin yang baru baru ini menelan korban dua orang mahasiswa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gubernur Jambi H. Al Haris menekankan agar seluruh sopir dan armada angkutan batubara memaputuhi segala peraturan yang ada, sehingga tidak terjadi hal hal yang merugikan masyarakat banyak.
Selanjutnya, mengenai upah supir dan tonase beban muatan armada batubara akan segera dibahas dirapat khusus dan hasilnya harus kita terima dengan hati yang lapang.
“Upah supir sudah kita ajukan kepada bagian yang menanganinya, hasilnya nanti tolong diterima, sebab itu sudah melalui berbagai pertimbangan,” pungkas Al Haris.
Hadir dalam rakor Ketua DPRD Jambi, Kapolda Jambi, Kajati Jambi, Sekda Prov Jambi, Kabinda Jambi, Bupati Muaro Jambi, Walikota Jambi, Bupati Batanghari, Bupati Sarolangun, Staf Ahli Gub Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
Kemudian Kasat Pol PP Prov Jambi, para Kepala dinas terkait Prov maupun Kab/Kota Prov, Pengusaha Batubara provinsi Jambi dan perwakilan Sopir angkutan Batubara serta perwakilan HMI Jambi.(Penrem)