Di panggung debat masing-masing paslon harus piawai memadukan aspek penting dalam retorika ala Aristoteles. Aspek ethos sebagai upaya membangun kepercayaan dari pemilih lewat kredibilitas dirinya. Aspek phatos yang menyentuh emosi dan aspek logos yang berkaitan dengan argumentasi yang masuk akal (logis).
Setiap pasangan Cabup tentunya memiliki gaya komunikasi yang berbeda, namun mereka harus bisa mengadaptasi sesuai dengan situasi yang telah di atur KPU. Harus bisa memilih kata-kata dan menggunakan bahasa yang tepat untuk mengemas pesan dalam waktu yang terbatas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kedua, bagi pasangan cabup panggung debat bermanfaat sebagai janji komitmen kepada masyarakat melalui visi-misi dan program yang dipaparkan secara komprehensif. Debat menjadi momentum tepat untuk mengulas secara jelas apa dan bagaimana program yang akan dilakukan. Panggung debat bisa dimanfaatkan untuk membangun narasi yang rasional di penghujung masa kampanye.
Masyarakat dapat menilai apakah janji yang dibangun masing-masing pasangan calon memiliki aspek kebenaran atau tidak? Jika aksi mereka di panggung debat nanti layak dipercayai, tentu saja akan turut menyumbang suara terutama bagi mereka yang belum menentukan pilihan. Selamat Berdebat. (*)
Penulis : Gerry, S.Ap, M.I.Kom, Penikmat Komunikasi Politik sekaligsu Wakil Ketua KNPI Tanjab Barat
Halaman : 1 2