JAMBI – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono bersama Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil, Gubernur Jambi DR H Al Haris, Danrem 042 Gapu Brigjen TNI Supriono mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI DR Dudung Abdurachman memantau langsung titik api (Hotspot) di Provinsi Jambi melalui udara dengan menggunakan Helikopter, Kamis (7/9/23).
Sebelumnya KASAD Jenderal TNI DR Dudung Abdurachman memimpin langsung apel gelar pasukan dan pengecekan kesiapan personel dalam rangka penanganan Karhutla di Wilayah Provinsi Jambi.
Usai melakukan pemantauan titik api (hotspot) Kapolda Jambi dan Danrem 042 Gapu, Gubernur Jambi mendampingi KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman turun ke Desa Ramin Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro dalam rangka melihat lokasi Karhutla dan kesiapan personel di lapangan jika terjadi Karhutla.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setelah mengecek kesiapan personel dan peralatan, Jambi patut dijadikan contoh bagi Provinsi-provinsi lainnya yang mana kesiapan personel TNI-POLRI, Pemerintah dan Masyarakat yang tergabung dalam Satgas Karhutla sudah betul-betul memahami tugas-tugas masing-masing jika terjadi Karhutla,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan bahwa kita dari Polda Jambi sesuai dengan apa yang disampaikan Pak KASAD bahwa Polri terus bersinergi dalam mencegah terjadinya Karhutla di Provinsi Jambi.
“Soliditas, Sinergisitas antara TNI-POLRI khususnya Polda Jambi dan Korem 042 Gapu sudah tidak diragukan lagi, yang mana dalam menjalankan tugas kita selalu menjaga kekompakan dan saling bahu membahu, ” ungkapnya.
Tentunya, upaya pencegahan agar tidak terjadi Karhutla di Provinsi Jambi terus kita lakukan dari Polda Jambi dengan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Kita akan melakukan penindakan terhadap siapa pun yang melakukan aktivitas membakar lahan dengan sengaja dan menyebabkan terjadinyaKarhutla,” tegas Kapolda.
Selanjutnya, Jenderal Bintang Dua tersebut turut menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar dan menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, tutup Irjen Pol Rusdi Hartono. (Dhea)
Penulis : Dhea
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal