Polres Tanjab Barat Gelar Pembuatan Pupuk Kompos Serentak di 50 Desa

- Editor

Jumat, 10 Juli 2020 - 23:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi

FOTO : Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi "GAS POLL kepada Kelompok Tani dan Pemilik lahan di 50 Desa se Kab. Tanjab Barat, Jumat (10/07/20).

KUALA TUNGKAL – Polres Tanjab Barat menggelar Kegiatan Edukasi Massif dan serentak Gerakan Bersama Pengolahan Limbah Lahan Menjadi Pupuk Kompos (GAS POLL) di 50 Desa se Tanjab Barat.

Gerakan ini dilakukan oleh Babinkamtibmas jajaran Polres Tanjab Barat dengan sasaran kelompok tani, masyarakat dan pengelola lahan.

“Kegiatan edukasi masif serentak di 50 desa ini merupakan hari yang kelima,” ungkap Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH, Jumat (10/07/20).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyampaia materi melalui Video Singkat Edukasi kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan pupuk kompos.

BACA JUGA :  Ondercover Buy, Satresnarkoba Bekuk Pelaku Sita Sabu dan Dua Pucuk Senpi

“Pembuatan kompos dari bahan dasar dari rumput menjadi pupuk kompos kepada seluruh masyarakat desa dengan tujuan membuat Vaksin Cegah KARHUTLA tahun 2020,” terang Guntur.

Selain itu program GAS POLL ini sebagai dukungan moril Polri kepada para kelompok tani dan masyarakat desa untuk meningkatkan produktifitas manfaatkan limbah lahan guna kesejahteraan taraf hidup ekonomi petani.

“Karena bagaimanapun produksi hasil pertanian yang maksimal dibutuhkan perawatan berupa pupuk organik atau pupuk kompos sehingga manfaat pupuk kompos dan cara pembuatan secara praktis dan yang mempunyai nilai ganda guna meningkatkan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Kuasa Hukum dan Agen Pelayaran akan Usut Tuntas Penahanan TB Dabo 103 dan Nakhoda

Setelah ini menyebar dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat diharapkan dapat mengubah pemahaman masyarakat akan kerugian dari akibat kebakaran lahan dan atau hutan serta dampak pada kesehatan maupun lingkungan hidup.

“Makan akan lebih baik limbah tersebut dijadikan pupuk kompos yang bernilai ekonomis,” tandas Kapolres.(*)

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Berita Terkait

Ondercover Buy, Satresnarkoba Bekuk Pelaku Sita Sabu dan Dua Pucuk Senpi
Gandeng Dikbud dan Pondasi Generasi Bangsa, Lapas Kuala Tungkal Sosialisasi Pendidikan Kesetaraan Bagi WBP
Menghadapi Pemilu 2024, Jaksa Kejari Tanjab Barat Dialog Interaktif Melalui RSPD 100.7 FM
Kalah Cepat Keburu Diamankan Polisi, Kurir Sabu Gagal Kirim Barang Pesanan
Baru Tamat Sekolah, Seorang Anak di Tanjab Barat Setubuhi Pacar
Kuasa Hukum dan Agen Pelayaran akan Usut Tuntas Penahanan TB Dabo 103 dan Nakhoda
Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Korupsi PDAM Periode 2016-2022
Penanganan Gangguan Kamtibmas, Kapolres Tanjab Barat : Butuh Kerjasama Semua Pihak
Berita ini 55 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 Mei 2023 - 19:02 WIB

Nah Loh, Asik Beramain Judi Remi, 2 Emak-Emak dan 3 Pria di Merangin Diciduk Polisi

Sabtu, 20 Mei 2023 - 12:52 WIB

Pemuda di Masurai Diamankan Polisi Karena Terlibat Transaksi Ganja

Senin, 15 Mei 2023 - 16:05 WIB

Puluhan Kios Taman PKK dan 1 Galleri Milik Pemkab Merangin Ludes Dilalap Si Jago Merah

Senin, 8 Mei 2023 - 10:54 WIB

Antisipasi Curat dan Begal, Personil Batalyon B Pelopor Patroli Harkamtibmas di Wilayah Merangin

Jumat, 5 Mei 2023 - 19:45 WIB

Dibackup Polres Merangin, Satpol PP Tertibkan dan Segel Tempat Hiburan Malam

Rabu, 3 Mei 2023 - 17:56 WIB

Nekat Jual Sabu Warga Pamenang Diringkus Polisi

Sabtu, 29 April 2023 - 12:52 WIB

Cabuli Anak Saudara Sendiri, Pria Beristri di Desa Danau Diamankan Polisi

Kamis, 27 April 2023 - 00:18 WIB

5 Anak di Muara Siau Diduga Keracunan Makanan Sate, Kapolsek Minta Masyarakat Tenang

Berita Terbaru