KUALA TUNGKAL – Banyak pihak menyayangkan alat detektor X-Ray di Pelabuhan Penyeberangan Roro Kuala Tungkal tidak difungsikan secara maksimal khususnya saat-saat hari libur.
Pasalnya kerawanan penyeludupan narkoba ataupun bahan berbahaya lainnya melalui jalur laut masuk lewat kuala tungkal cukup rawan terjadi saat libur. Itu terbukti dari beberapa hasil tangkapan pihak kepolisian dengan jumlah besar terjadi pada waktu-waktu hari libur.
“Hari-hari libur seperti ini rawan penyeludupan narkoba, sayangnya pula mesin detekai x-ray malah ikut libur, jarang fungsi kalau hari-hari libur,” ungkap salah satu warga yang kerap mencari dan antar jemput penumpang ke roro, Rabu (01/01/20).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, kalau kapal masuk terlihat aparat Kepolisian Polsek Kawasan Pelabuhan, Polair dan TNI Al yang melakukan pemeriksaan manual buka-buka tas penumpang. Kalau penumpang banyak kewalahan petugas.
“Tak taulah, kenapa tak digunakan, katanya operator x-ray nya yang tak datang, kalau rusak ngak mungkin kan baru dipasang,” imbuhnya.
Menurutnya lagi saat hari libur tidak menutup kemungkinan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu memasukan narkoba. Mereka berasumai petugas juga tidak ketat di hari libur.
Dia mengatakan tidak difungsikannya alat deteksi untuk mengecek seluruh barang penumpang maupun barang kiriman saat hari libur adalah sebuah kelengahan nyata.
Seperti terpantau pada hari Rabu 01 Januari 2020 sekira pukul 09.35 WIB kedatangan penimpang KMP. LOME dari Batam terlihat petugas kepolosian Polsek KSKP, Polair dan TNI Al dan Dinas Perhubungan yang melakukan pemeriksaan barang bawaan penumpang tidak ada operasioal alat X-ray.(*)
