KUALA TUNGKAL – Menyingsong Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1440 H yang tinggal beberapa hari lagi. Dimana hari raya ini identik dengan pemogongan hewan Qurban.
Waka Kapolda Jambi Brigjen Pol Dul Alim didampingi Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro melakukan simulasi Penerapan Protokol Kesehatan saat Pemotongan Hewan Kurban di Masjid Sepakat Jl. Imam Bonjol Kuala Tungkal, Rabu (15/07/20).
“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut idul adha yang erat dengan ibadah Qurban, perlu dilakukan simulasi protokol kesehatan dimasa adaptasi kehidupan baru saat inj,” ungkap Wakapolda Dul Alim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada Pengurus Masjid Sepakat, Wakapolda Jambi menghimbau agar memperhatikan kwalitas daging.
“Apabila tidak layak jangan dibagikan kepada masyarakat,” imbau Wakapolda.
Mantan Kapolres Tanjab Barat ini juga menyarankan agat sebaikanya Pisau yang digunakan untuk memotong daging kurban menggunakan 1 (satu) Pisau untuk 1 ( satu) Hawan Kurban.
Selain itu lanjutnya pemotongan Hewan Kurban hendaknya dilakukan di tempat yang luas agar tidak mengganggu kegiatan masyarakat lainnya.
“Tujuannya, selain adaptasi kehidupan baru penerapan protokol kesehatan, juga agar tidak mengganggu kegiatan masyarakat lainnya,” sebutnya.
Kemudian saat pemotongan dan pembagian daging qurban agar diatur sesemikian rupa menghindari kerumuman. Masyarakat harus diingatkan tentang protokol kesehatan yang berkaitan dengan masalah Covid-19.
“Biasanya kalau hari korban itu pasti masyarakat ingin tau. Nah itu pun kita arahkan agar jangan terlalu membaur, kita harus menjaga protokol kesehataan,” jelaanya.
Lebih lanjut wakapolda berharal, kalau rencananya seperti yang sudah di simulasikan ini mudah-mudahan bisa terlaksana dengan baik. Sesuai dengan rencana artinya area-area yang sudah dipersiapkan sudah dirancang dengan baik oleh panitia.
Usai memberikan arahan Wakapolda juga memberian Bantuan/Tali Asih kepada Pengurus Masjid Sepakat Kuala Tungkal.(*)