Segar Namun Berbahaya

- Redaksi

Jumat, 31 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Air Dingin ES di Dalam Gelas. FOTO : Ist

Air Dingin ES di Dalam Gelas. FOTO : Ist

KESEHATAN – Di bulan suci Ramadhan ini kita sebagai umat muslim diwajibkan menjalankan ibadah berpuasa, yang mana kita menahan haus dan lapar. Sekitar 13 jam lebih menahan dahaga, yang membuat diri jadi kurangnya semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Dan setelah waktunya berbuka puasa tentu kita tak lupa dengan minum es yang sudah menjadi sebuah kebiasaan. Tidak heran dengan beraneka ragam es, seperti es teh dan es buah.

Namun dengan hal demikian, apakah baik untuk kesehatan? Tentu tidak, ada beberapa efek samping yang kurang baik untuk kesehatan kita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Gangguan Pencernaan

Minum es disaat berbuka puasa akan menyebabkan kinerja lambung menjadi lambat. Karena, lambung harus menyesuaikan suhu es yang kita mimum dengan suhu tubuh terlebih dahulu

2. Mudah Terserang Penyakit

Selain menyebabkan gangguan pencernaan, minum es juga bisa menyebabkan beragam gangguan kesehatan, khususnya yang memiliki imunitas rendah. Dibagian tenggorokan, saar imun turun akan membuat bakteri atau virus cepat masuk yang akan menyebabkan radang, dengan salah satu gejalanya yaitu demam. Selain demam, radang juga sering menimbulkan sakit kepala meskipun tarafnya ringan. Namun jika terjadi berhari-hari pastinya akan mengganggu produktivitas saat berpuasa.

Alangkah baiknya jika kita berbuka puasa dengan air hangat atau air biasa. Air hangat memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Pertama yaitu melancarkan pencernaan pada lambung, dan juga lebih cepat mengembalikan suhu tubuh, sehingga kinerja lambung tidak terhambat.

Minum air hangat saat berbuka juga bisa membantu mengembalikan energi saat sehsrian berpuasa. Apalagi jika ditambah seperti kurma yang bermanfaat untuk menormalkan kadar gula darah dalam tubuh setelah seharian tidak mendapatkan asupan makanan.

Boleh-boleh saja minus es saat berbuka puasa baik itu es buah, es sirup dan lainnya. Tetapi, sebaiknya dilakukan setelah minum air hangat atau air biasa terlebih dahulu.

———————

Artikel Dikirim : Dimas Erdiansyah, Perumahan Kenali Resident, Blok C No.14, Kenali Asam Bawah, Jambi.

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Berita Terkait

BREAKING NEWS : Dokkes Polres Tanjab Barat Cek Kesehatan Personil
Cegah DBD, Kadinkes Tanjab Barat Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan
Gandeng Tenaga Medis Puskesmas Rawat Inap Sukarejo, BMH Jambi Gelar Khitanan Massal
Dinas Kesehatan Dirikan Posko Kesehatan untuk Penanganan Korban Kebakaran
Danrem 042 Gapu Tinjau Implementasi Program TNI AD Oleh Kodim 0415 Jambi di Pasar Angso Duo
26 Warga Positif DBD Dinkes Butuh Kerjasama Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan
Penyebaran Nyamuk Wolbachia Adalah Ancaman Terhadap Ketahanan dan Keamanan Negara Indonesia
Pembiakan dan Penyebaran Nyamuk Wolbachia yang Menimbulkan Pertanyaan dan Kecemasan Masyarakat
Berita ini 106 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 Januari 2024 - 15:44 WIB

BREAKING NEWS : Dokkes Polres Tanjab Barat Cek Kesehatan Personil

Kamis, 11 Januari 2024 - 20:41 WIB

Cegah DBD, Kadinkes Tanjab Barat Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

Kamis, 28 Desember 2023 - 17:29 WIB

Gandeng Tenaga Medis Puskesmas Rawat Inap Sukarejo, BMH Jambi Gelar Khitanan Massal

Sabtu, 16 Desember 2023 - 15:12 WIB

Dinas Kesehatan Dirikan Posko Kesehatan untuk Penanganan Korban Kebakaran

Kamis, 7 Desember 2023 - 21:54 WIB

Danrem 042 Gapu Tinjau Implementasi Program TNI AD Oleh Kodim 0415 Jambi di Pasar Angso Duo

Selasa, 5 Desember 2023 - 14:41 WIB

26 Warga Positif DBD Dinkes Butuh Kerjasama Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

Senin, 27 November 2023 - 11:33 WIB

Penyebaran Nyamuk Wolbachia Adalah Ancaman Terhadap Ketahanan dan Keamanan Negara Indonesia

Sabtu, 18 November 2023 - 13:31 WIB

Pembiakan dan Penyebaran Nyamuk Wolbachia yang Menimbulkan Pertanyaan dan Kecemasan Masyarakat

Berita Terbaru