KUALA TUNGKAL – Keluhan nelayan terjawab sudah. BBM solar bersubsidi sudah tersedia di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Kuala Tungkal, Tanjab Barat.
Sebelumnya kalangan solar sempat membuat nelayan mengeluh dan cemas tak dapat melalut.
Namun saat ini tampak nelayan mulai berbondong-bondong melakukan pengisian BBM berjenis solar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Humas SPBN Kuala Tungkal, Anas, mengakui sepekan terakhir stok solar bersubsidi di SBPN Kuala Tungkal mengalami kekosongan, hal itu terpaksa ditutup selama lebih kurang satu minggu.
“Alhamdulillah kemarin sudah masuk dan hari ini sudah kita salurkan kepada terutama nelayan dan kemudian pengecer yang berada di Kuala Tungkal atau pun Kecamatan lain seperti Betara, Kuala Betara yang juga melakukan pengisian disini,” tutur Anas, Jumat, (22/10/21).
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa jumlah solar yang masuk di SPBN Kuala Tungkal sebanyak 32 kilo liter (KL) atau sekitar 32.000 liter.
Dikatakannya pasokan Solar subsidi diterimanya kali lebih banyak dari biasanya. Disebabkan oleh kelangkaan yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Kita terima dari pertamina untuk saat ini sebanyak 32 KL, karena kemarin ada gejolakkan. Kalau biasanya kita terima rata rata 16 KL,” sebutnya.
Anas memyebutkan gejolak yang terjadi kemarin sejak bulan 9 lalu, dan puncak nya di bulan 10 ini. Alhamdulillah sudah terpenuhi.
“Ini berkat adanya keterlibatan Ketua HNSI, Bang Icol (red. Faisal Riza Anggota DPRD Provinsi Jambi) menyampaikan ke pak gubernur dan ditindaklanjuti ke pertanina,” tandasnya.(*)