JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris angkat bicara terkait persoalan kelangkaan Solar yang dialami Nelayan di wilayah Pesisir Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Al Haris sangat menghawatirkan kelangkaan BBM jenis Solar ini berdampak pada nelayan tidak bisa bekerja dan gantung jaring lagi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Al Haris, usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi, Senin (18/10/21).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yang mana, saat rapat tersebut berlangsung, salah satu anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Tanjabbar-Tanjabtim, menyuarakan langsung keluhan para nelayan akan Solar.
Gubernur menuturkan, belakangan ini Pertamina lakukan penarikan sejumlah jenis BBM bersubsidi. Sehingga, hal itu disinyalir turut berimbas langkanya solar ditengah masyarakat.
“Memang ada program, namanya langit biru. Pertamina sudah mulai menarik BBM jenis solar dan bensin, mengganti ke Pertalite dan Pertamax,” ungkapnya, Senin (18/10/21).
Kendati demikian, Ia mengakui hal tersebut tentunya sulit untuk dijangkau para nelayan. Apalagi, bilangnya, untuk harga BBM non subsidi lebih tinggi.
Melihat persoalan tersebut, orang nomor satu di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini mengatakan, akan segera menyurati Pertamina guna agar nelayan dapat beroperasi kembali.
“Kita meminta, agar solar bersubsidi ini masih ada untuk masyarakat. Saya segera menghubungi, dan juga menyurati secara resmi pada Pertamina ya,” tutupnya.(**)