Terkait Berita Pelatih Sepakbola di Tangkap Polisi, Begini Kata Ketua PSSI Tanjab Barat

- Redaksi

Rabu, 3 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUALA TUNGKAL – Terkait pemberitaan Pelatih sepakbola disalah satu desa di Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat inisial JK (27) diamankan polisi pada Rabu (03/02/21) terkait dugaan tindak asusila.

Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Tanjab Barat, Hendry fonda angkat bicara.

Fonda mengatakan jika oknum tersebut bukan pelatih berlisensi PSSI, tetapi memang dia melatih anak-anak main sepakbola di desanya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi yang bersangkutan itu bukan bukan pelatih sepakbola yang berlisensi dan terdata di PSSI Tanjab Barat,” terang Fonda, Rabu (03/02/21) malam.

Menurutnya informasi tersebut perlu diluruskan agar tidak menimbulkan persepsi lain di masyarakat.

“Soalnya kasihan kawan-kawan di sini. Iya. Diteleponin oleh baik seniornya baik koleganya di kabupaten lain,” ungkap Fonda.

“Kalau saya pikir itu kalau beritanya pelatih bola di Tanjab Barat setuju, Karena memang dia domisilinya di Desa dalam Kab. Tanjab Barat, tapi bukan Pelatih Sepakbola Tanjab Barat,” sambungnya.

“Artinya, cuma sekadar pelatih dan melatih anak-anak untuk belajar sepakbola di desa gitu memang,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakaan Polisi Polsek Merlung melakukan penangkapan terhadap JK (27), Rabu (3/2/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

Ia ditangap di rumahnya atas laporan korban tindak asusila terhadap anak didiknya yang dilatih sepakbola.

Penangkapan dilakukan polisi guna mengantisipasi pelaku melarikan diri dari rumahnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Merlung, AKP Hardianto, ia menyebutkan bahwa pihaknya saat ini sudah mengamankan pelaku dirumahnya.

“Iya pelakunya saat ini tengah diperiksa,” kata Hardianto.

Ia menyebutkan bahwa dari keterangan para korban yang melaporkan perbuatan pelaku tersebut ada yang diduga di Sodomi.

“Ada yang diduga di sodomi kalau dari laporan, tapi kita akan dalami lebih dulu,” sebut Kapolsek.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?
Print Friendly, PDF & Email

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kebersamaan Tak Terputus : PEPABRI Jambi Menguatkan Silaturahmi di Hari Ulang Tahun ke-65
Polda Jambi Gandeng SMSI Tanjab Barat Ciptakan Pilkada Serentak Damai
Dandim 0419/Tanjab Butuh Kerjasama Semua Pihak Tangani Karhutla di Desa Catur Rahayu
HUT ke 3 Tahun KORMI Tanjab Barat Berbenah Berkontribusi untuk Masyarakat Hidup Sehat
Kalapas Singaraja Menerima Sertifikat Merek Warga Binaan Diacara Festival Kekayaan Intelektual 2024
Solidaritas dan Kesehatan Warnai Peringatan HUT Pepabri ke-65 di Jambi
Meriah, Pos TNI AL Kuala Tungkal Perdana Gelar Lomba Ketangkasan Ojek
Komite SMAN 1 Ingatkan Siswa Jangan ada Tindakan Perundungan
Berita ini 578 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 19:21 WIB

Kebersamaan Tak Terputus : PEPABRI Jambi Menguatkan Silaturahmi di Hari Ulang Tahun ke-65

Senin, 9 September 2024 - 17:23 WIB

Polda Jambi Gandeng SMSI Tanjab Barat Ciptakan Pilkada Serentak Damai

Senin, 9 September 2024 - 14:10 WIB

Dandim 0419/Tanjab Butuh Kerjasama Semua Pihak Tangani Karhutla di Desa Catur Rahayu

Minggu, 8 September 2024 - 11:39 WIB

HUT ke 3 Tahun KORMI Tanjab Barat Berbenah Berkontribusi untuk Masyarakat Hidup Sehat

Minggu, 8 September 2024 - 10:54 WIB

Kalapas Singaraja Menerima Sertifikat Merek Warga Binaan Diacara Festival Kekayaan Intelektual 2024

Berita Terbaru