KUALA TUNGKAL – Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) di bawah kepemimpinan Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag dan Wakil Bupati Hairan, SH kini sudah menginjak 99 hari kerja, sejak keduanya dilantik pada 26 Februari 2021.
Bupati H. Anwar Sadat menyebut dari 4 Prioritas program kerja (Poker) yang digagas dari janji politik 99 hari sudah terlaksana.
“Alhamdulillah poker 99 hari yang sudah kami programkan, dengan perencanaan matang dari seluruh jajaran, sudah berhasil terwujud secara keseluruhan,” kata Anwar Sadat kepada media ini, Kamis (08/07/21).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Suami Hj. Fadhilah Sadat ini juga menyatakan komitmennya untuk terus menjalankan program kerja yang sudah dijanjikan sesuai dengan visi misi, yakni menjadikan Tanjab Barat ‘BERKAH’.
Beberapa janji 99 hari kerja disampaikan Anwar Sadat di bidang infrastruktur, berupa percepatan perbaikan sejumlah ruas jalan serta serta perbaikan jembatan lingkungan masyarakat. Pos Pemadam Kebakaran di Kecamatan Merlung.
Selain itu, pelayanan Administrasi Kepwndudukan berupa Layanan KTP dan KK per kecamatan.
Di bidang kesehatan berupa pembuatan Kartu Berobat Gratis bagi masyarakat tak terdata BPJS maupun program kesehatan lainnya.
Lalu ada Ambulance Air atau ambulan sungai yang telah diresmikan pekan lalu diperuntukan layanan kesehatan rujukan darurat bagi warga wilayah perairan seperti Kecamatan Kuala Betara, Seberang Kota, Pengabuan dan Senyerang.
Kemudian Rumah Singgah bagi pendamping pasien maupun orang terlantar juga sudah terlaksana.
“Meskipun ini masih bersifat sementara menggunakan Mes Pemda, ini menjelang dibangunya gedung tersendiri yang kita rencanakan di depan RSUD KH Daud Arif,” ujarnya.
Tak kalah penting dari pencapaian 99 Hari Kerja ini adalah solusi memecah persoalan penjualan beras petani dengan mewajibkan ASN senagai konsumen beras petani lokal.
Sektor induatri, khusunya industi rumahan, dilouncingnya produksi batik khas Kabupaten Tanjab Barat, pangsa pasar pertamanya seluruh ASN yang nantinya diwajibkan jadi pakaian kerja pada waktu tertentu.
“Saat ini regulasinya sedang kita buat, kedepannya ASN di lingkungan Pemkab Tanjab Barat gunakan batik lokal,” ujar Bupati.
Pemberian bantuan kesejahteraan atau honorarium bagi guru memgaji, guru madrasah, petugas syara’ serta guru pondok pesantren.
Satu lagi, pengadaan 4 hektar lahan pemakaman umum untuk umat Islam yang juga baru diresmikan awal Juni kemaren di wilayah Kecamatan Tungkal Ilir.
“Tanah makam ini secara bertahap akan kita adakan tiap kecamatan,” sebut Bupati.
Karena masalah makan ini lanjut Bupati telah lama diinginkan oleh masyarakat, mengingat selama ini pemakaman berasal dari swadaya masyarakat baik wakaf atau hibah.
Menurut Bupati 98 hari kerja ini sesuai dengan back groundnya adalah awal atau pembuka untuk menuju implementasi program kerja selanjutnya sampai 3,5 tahun mendatang. Artinya program ini terus berkelanjutan.
“Jadi 99 hari kerja pertama ini adalah Gong, kalau pintu sudah dibuka, artinya kita dituntut untuk kerja lebih giat,” tegasnya.
Anwar Sadat menegaskan program janji politik yang secara bertahap sudah ia launching tinggal melakukan evaluasi- evaluasi secara bertahap, kekurangan apa dan kelebihannya apa.
“Misalnya pemberian Kartu Berobat Gratis yang belum menyasar semua warga miskin,” katanya.
Bahkan mantan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi ini menyebut banyak pekerjaan besar yang akan dilakukan pemerintah ke depan sesuai visi misi yang telah ditunagkan dalam RPJMD 2021-2024.
“Pekerjaan ini tentu dibutuhkan dukungan semua pihak, baik eksekutif, legislatif maupun elemen masyatakat, agar visi misi Tanjab Barat BERKAH tercapai dan hasilnya dirasakan oleh rakyat,” tandasnya.(*)