Screening Test Santri dari Lirboyo Semua Sehat, Kapolres; Mereka  Kita Imbau Karantina Mandiri di Rumah

Lintas Tungkal

- Redaksi

Sabtu, 4 April 2020 - 12:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH Saat Melakukan Pemantauan Pemulangan Santri di BLK Betara, Ssbtu (04/04/20)

FOTO : Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH Saat Melakukan Pemantauan Pemulangan Santri di BLK Betara, Ssbtu (04/04/20)

BETARA – Sebanyak 162 santri dari Pondok Pesantren Lirboyo asal Tanjab Barat telah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing hari ini, Sabtu (04/04/20).

Mereka telah menjalani Screening Test oleh Tim Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 pukul 08.00 WIB di BLK Betara dan dinyatakan sehat dari indikasi tanda-tanda covid-19.

Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH mengatakan Screening Test dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 dan santri ini steril dari corona pulang ke rumah masing-masing aman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain tes kesehatan, kontrol juga dilakukan dari pemberangkatan santri dari Ponpes Lirboto hingga sampai tiba di BLK, kemudian sampai santri pulang menuju desa asalnya masing-masing.

“Semua ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Tanjab Barat, maka kami lakukan penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan suhu tubuh satu persatu, sehingga diharapkan mereka steril dari corona memasuki kampng halaman,” tuturnya.

Namun demikian, Kapolres tidak menampik adanya satu diantara santri yang mengalami gejala demam saat dilakukan tes.

“Tapi hasil pemeriksaan suhu tubuh normal, dak hasil cek darahnya juga normal tidak ada masalah,” ujarnya

Kepada santri dan wali santri, kata Kapolres bersama Ketua Gugus Tugas Covid-19 H. Taharuddin sudah himbau untuk melakukan Isolasi Mandiri di rumah masing selama 14 hari tidak diperkenankan keluar-keluar dulu.

“Ini sudah kita berikan arahan kepada santi dan orang tua wali santri dan koordinator pemulangan di kecamatan untuk menjadi perhatian,” ujranya.

Intinya, sambung dia, kita semua komitmen untuk memotong mata rantai penyebaran virus corona di Tanjab Barat, pasalnya para santri ini pulang dari Jawa melintasi daerah-daerah yang juga terpapar corona.

Diketahui 162 santri tersebut terdiri dari 79 laki-laki dan 83 perempuan.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolres Tanjab Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Kapolres Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Dermaga : Ingatkan Operator Transportasi Lengkapi Alat Keselamatan 
Wakil Bupati Tanjab Barat  Tinjau Gereja untuk Berikan Rasa Aman kepada Umat Kristiani
Tinjau Ibadah di Gereja, Polres Tanjab Barat Pastikan Keamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Berjalan Kondusif
Polres Tanjab Barat Lakukan Sterilisasi Gereja Menjelang Perayaan Natal 2025 
Pemerintah Dorong Keadilan Energi Lewat SPBU Nelayan di Donggala
Danrem 042/Gapu Sambut Kunjungan Kerja Wamen Haji dan Umrah RI di Jambi
Pemerintah Tanjab Barat Serahkan Paket Asupan Nutrisi untuk Keluarga Berisiko Stunting melalui Program GENTING
Berita ini 204 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 17:10 WIB

Kapolres Tanjab Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:34 WIB

Kapolres Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Dermaga : Ingatkan Operator Transportasi Lengkapi Alat Keselamatan 

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:16 WIB

Wakil Bupati Tanjab Barat  Tinjau Gereja untuk Berikan Rasa Aman kepada Umat Kristiani

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:01 WIB

Tinjau Ibadah di Gereja, Polres Tanjab Barat Pastikan Keamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Berjalan Kondusif

Rabu, 24 Desember 2025 - 18:55 WIB

Polres Tanjab Barat Lakukan Sterilisasi Gereja Menjelang Perayaan Natal 2025 

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB