KUALA TUNGKAL – Banjir rob yang kerap melanda kota Kuala Tungkal setiap penghujung tahun kini terjadi kembali, beberapa hari terakhir volume air terus mengalami peningkatan hingga menggenangi sejumlah ruas jalan raya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Zulfikri mengungkapkan bahwa wilayah pesisir Tanjab Barat memang kerap terjadi banjir rob mengingat kondisi kota Kuala Tungkal yang berada didataran rendah.
“Memang sering terjadi di Kuala Tungkal setiap tahun pasang besar hingga menggenangi jalan raya namun hanya sekitar tiga jam saja kemudian surut,”ujar Kalaksa BPBD Tanjab Barat, Senin, (08/11/21).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disisi lain, sejumlah ruas jalan yang tergenang dengan ketinggian sekitar 10-15 cm malah dijadikan anak-anak sebagai wahana hiburan untuk bermain air. Dalam hal itu, Zulfikri menegaskan agar orang tua untuk tetap waspada dan mengawasi anak anak yang bermain banjir rob, dikhawatirkan kembali terjadi insiden hanyut terbawa arus pasang surut bagian parit maupun sungai.
“Malah anak anak di Kuala Tungkal pada saat musim pasang besar mereka bermain dijalanan, kita minta orang tua untuk lebih waspada dalam mengawasi anaknya akan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi air asin itu juga dapat menimbulkan bakteri dan penyakit,”tuturnya.
Dia juga menghimbau agar masyarakat tidak membuang sampah didalam got atau saluran air, sebab dapat menyumbat pembuangan air menuju muara sungai.
“Terkadang kesadaran masyarakat kita juga rendah terhadap sampah, buang sembarangan digot sehingga menyumbat drainase, belum lagi lumpur endapan air pasang menjadi meluap hingga menggenangi jalan dan pemukiman warga,”pungkasnya.(Mir)