KUALA TUNGKAL – Dua nelayan korban jatuh kelaut berhasil diselamatkan oleh petugas gabungan Satpolair Polres Tanjab Barat, Satpol Air BKO Mabes, TNI-Al dan Basarnas, Rabu (16/12/20) dini hari 01.45 WIB.
Kedua nelayan adik beradik jadi korban yakni Noviansyah (27) dan Syahrizal (25) warga Desa Sungai Serindit, Kecamatan Pengabuan.
Kegiatan evakuasi penyelamatan dipimpin langsung Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres mengatakan laka air terjadi pada Hari Rabu16 Desember 2020 sekira pukul 01.45 WIB di titik kordinat S. 0°49.289-E. 103°26.117′ di wilayah Perairan Sungai Pengabuan.
“Kronologi kejadian TB As Power 05 sedang berlabuh/ berhenti di sungai pengabuhan , tiba tiba sekitar pukul 01.30 Wib, tongkang yang di tarik T.b ASH 03 menabrak Tongkang SLM 90 yang sedang berlabuh, setelah di cek ternyata ada 2 orang korban terjatuh,” kata Kapolres kepada lintastungkal.com, Rabu siang.
Menurut Kapolres kedua nelayan terdampak tersebut sebelum kejadian tabrakan mengikat perahu pompong sondongnya di TB.ASH 03.
“Akibat tabkaran itu pompong sondongnya megalami kerusakan dan penumpangnya tercebur ke sungai,” ungkapnya.
Sempat Dinyatakan Hilang
Satu korban bernama Noviansyah (27) abang dari Syafrizal ditemukan pasca seketika tabrakan.
“Sementara korban Syahrizal ditemukan selamat saat berada diatas pohon Nipah yang hanyut tepatnya di Pinggiran Sungai Pengabuan, Muara Bram Itam, sekitar pukul 06.15 WIB,” beber Kapolres.
Menurut keterangan Syahrizal, dirinya sempat melompat dari pompong saat kapal tersebut bertabrakan. Karena gelap dirinya pun berenang ketepi menemukan nipah.
“Alhamdulilaah semua korban sudah ditemukan dengan selamat, kepada semua tim saya ucapkan terima kasih,” ungkap AKBP Guntur memgakhiri.(*)