Masih terkait penyerahan bantuan Kadis Perikanan Tanjab Barat Hapriansyah bantuan pompong lengkap dengan alat tangkap ini sejumlah 20 Unit diberikan kepada 4 (Empat) Kelompok Nelayan.
“Jadi masing-masing kelompok menerima 5 (Lima) unit Pompong,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihaknya kata Dia, ekonomi Nelayan membaik yang tadinya Anak Buah Kapal, dengan bantuan ini mereka sudah memiliki pompong walaupun buka secara individu.
“Semoga dengan bantuan ini hasil tangkap mereka para Nelayan bisa lebih baik nilai jualnya tinggi dan meningkatkan ekonomi keluarga,” sebutnya.
Dinas Perikanan sebagai perwakilan Pemerintah sangat mensupport Pak Bupati yang membantu Nelayan yang sifatnya hibah perkelompok.
“Anggaran kita terbatas makanya tidak bisa secara individu dan masih banyak Nelayan yang sangat membutuhkan bantuan. Bantuan hari ini dari APBD Perubahan 2024 Insya Allah 2025 masih ada yang menerima bantuan,” jelasnya.
Diakuinya Bupati Anwar Safat sangat fokus kepada Nelayan dan Budidaya perikanan. Dan untuk penerima bantuan dilakukan verifikasi sehingga tepat sasaran.
“Jadi tidak bisa sudah menerima bantuan kemudian menerima lagi kita ada datanya. Dan Minimal 3 Tahun berikutnya baru bisa menerima bantuan lagi,” bebernya.
Pompong bantuan ini tidak boleh dijual belikan dan itu sudah termaktub dalam berita acara serah terima yang diteken masing-masing Ketua Kelompok Nelayan penerima bantuan.
“Dalam berita acara serah terima sudah jelas pompong tidak boleh dijual belikan dan itu diteken diatas materai,” tegasnya.
Setelah diserahkan terimakasih bantuan ini kedepan akan dilakukan evaluasi oleh Dinas Perikanan sejauh mana perkembangan dari bantuan yang diberikan.
“Jadi tidak serta merta kita hanya menyerahkan. Kedepan kita tetap akan evaluasi keaktifan kelompok penerima bantuan dengan hasil tangkapnya,” katanya.
Penulis : Abas
Sumber Berita : Lintastungkal
Halaman : 1 2