Kajari Sosialisasikan Program Jaga Desa ke Kades di Tanjab Barat

“Instruksi Jaksa Agung RI dalam program Jaga Desa menyampaikan bahwa beri bimbingan kepada mereka, jangan langsung harus dijatuhi hukuman atau diberi penegakan hukum, mari benahi mereka,” ungkap Marcelo Bellah.

Oleh karena itu kata Kajari Marcelo Bellah mengingatkan, para Kepala Desa harus lebih berhati-hati dalam pengelolaan Dana Desa, dengan cara harus memahami penyebab penyimpangan Dana Desa, titik-titik rawan penyimpangan.

“Dengan Program Jaga Desa inilah kami melakukan pengamanan pengelolan Dana Desa dengan melakukan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dalam Pengelolaan Dana Desa selain Ada Program Pendampingan Dana Desa di bidang Datun,” sebutnya.

Maka dari itu sambung Marcelo Bellah, para Kepala Desa jangan takut bertanya apabila ada permasalahan dalam pengelolaan Dana Desa, terutama terkait Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) dalam pengelolaan Dana Desa.

“Apabila ada permasalahan dalam pengelolaan Dana Desa terutama terkait Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan agar disampaikan kepada Bidang Intelijen guna dicari bersama solusinya,” imbau Marcelo Bellah.(Bas)