KUALA TUNGKAL – Pasca libur Sekolah dan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, pengguna jasa Pelabuhan penyeberangan Roro Kuala Tungkal mengalami peningkatan.
Dari data yang berhasil dihimpun, untuk keberangkatan dari Kuala Tungkal – Batam Penumpang berjumlah 325 Orang, Kendaraan Pribadi 10 Unit, Truk lori 6 Unit dan Sepeda Motor 9 Unit.
Sehubungan dengan hal itu, Kapten KMP Sembilang Asmadi menyebutkan, semula direncanakan untuk jumlah penumpang hanya 250 orang sesuai dengan tiket yang dijual Agen pelayaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tetapi sambung Asmadi, karena saat ini masih dalam suasana arus balik sehingga jumlah Penumpang menjadi 325 Orang.
“Berhubung saat ini arus balik tidak mungkin kita tunda keberangkatan penumpang. Penumpang kita ini dari perjalanan jauh, dari Lampung, Palembang, Jakarta dan dari Jambi. Kita punya hati nurani juga maka dari itu kita bantu,” kata Kapten KMP Sembilang Asmadi, Jum’at (15/7/22).
Penambahan penumpang ini ditambahkan Asmadi, sudah merupakan hasil dari kesepakatan bersama dan sesuai dengan ketersediaan dengan Alat keselamatan.
“Karena banyaknya penumpang arus balik, untuk alat keselamatan semuanya memadai,” katanya.
Kapten KMP Sembilang Asmadi menjelaskan, selama melakukan perjalanan kurang lebih selama 18 Jam, Penumpang bebas untuk beristirahat.
“Penumpang di Kapal bebas mau istirahat di Kursi ataupun lesehan itu terserah mereka. Asal nyaman,” sebutnya.
Hal senada juga dikatakan Koordinator Pelabuhan Roro Kuala Tungkal Abdi, bahwa arus balik Lebaran Idul Adha 1443 Hijriah terjadi penumpukan kendaraan pengguna jasa penyeberangan pelabuhan Roro rute Kuala Tungkal – Batam.
“Semula agen pelayaran menyediakan 250 tiket. Setelah Tiket habis terjual ternyata masih banyak penumpang yang belum terangkut. Maka dari itu dengan kesepakatan 325 penumpang diberangkatkan menuju Batam termasuk 25 Kendaraan mulai Kendaraan Pribadi, Truk lori dan Sepeda Motor,” jelasnya.
Kembali berbicara dari hati nurani penjualan Tiket yang sempat terhenti, dibuka lagi oleh Agen Pelayaran agar semua penumpang yang sudah menunggu bisa diberangkatkan menuju Batam.
“Karena di kapal masih ada tempat dengan pertimbangan alat keselamatan tersedia dan kesepakatan bersama baik dari Kapal, Aparat keamanan serta pihak terkait lainnya semuanya bisa kita berangkatkan,” ucap Abdi.(Bas)