JAMBI – Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi berharap jangan sampai terjadi konflik saat Pilkada Serentak 2020 di Jambi Desember mendatang.
Ia juga berharap masyarakat Jambi untuk mengedepankan sikap bijaksana dalam menanggapi dan menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul dalam Piklada Serentak nanti.
Semua pihak diminta menyukseskan Pilkada dengam sejuk, aman dan damai dimaana Pilkada tahun ini di tengah PandemiCOVID-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Harapan itu disampaikannya ketika melakukan pengecekan kesiapan Sarana Pendukung Pengamanan Pilkada 2020 di Makorem 042/Gapu Jambi, Selasa (08/09/20).
Pengecekan ini didampingi Danrem 042 Gapu, Brigjen TNI M. Zulkifli dan Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shatyabudi serta dihadiri Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto.
Pangdam menegaskan pengecekan dilakukan guna memastikan kesiapan armada TNI-Polri dalam mengamankan pilkada seretak di provinsi Jambi.
“Hari ini bersama Pak Kapolda dengan Pak Danrem kita harus melaksanakan gelar kesiapan kendaraan pendukung dalam rangka pengamanan proses Pilkada yang sebentar lagi kita lakukan,” ungkap Mayjen TNI Agus Suhardi.
Menurut Pangdam, pengamanan Pilkada Tahun ini, masih berkaca pada Pilpres sebelumnya. Khususnya di daerah rawan terjadinya kericuhan saat pelaksanaan Pilkada.
“Ada strategi khusus tentu kita siapkan, kita bisa menganalisa daerah rawan,” kata Pangdam.
Salah satu strategi untuk mengurangi terjadinya kericuhan atau konflik tersebut, Pangdam Meminta untuk TNI Polri menurunkan lebih banyak personil.
“Mungkin nanti harus ada koordinasi terkait Pilkada ini, jangan sampai nanti ada konflik dalam proses Pilkada,”ujarnya.
Lebih lanjut Pangdam menekankan bahwa Kodam II/Swj beserta jajarannya dalam Pilkada tetap menjunjung tinggi netralitas TNI dan melaksanakan tugas pengamanan secara profesional dan tetap mengawasi dan melaksanakan pendisiplinan masyarakat secara terus menerus di masa adaptasi kebiasaan baru.
“Upaya dalam pengamanan Pilkada tahun 2020 dilaksanakan secara profesional dan menjadi salah satu referensi penting dalam mengawal, mengamankan dan mensukseskan Pilkada Tahun 2020,” imbuhnya.(*)