BMKG: Waspadai Bencana Hidrometeorologi Jelang Puncak Musim Hujan

Lintas Tungkal

- Redaksi

Sabtu, 12 Desember 2020 - 22:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Ketika Banjir Rop Menggengni Sejumlah Jalan Utama di Kota Kuala Tungkal Tanjab Barat November 2020 lalu.

FOTO : Ketika Banjir Rop Menggengni Sejumlah Jalan Utama di Kota Kuala Tungkal Tanjab Barat November 2020 lalu.

JAKARTA – Masyarakat diimbau mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi antara lain banjir, banjir bandang, dan tanah longsor menjelang puncak musim hujan.

“Puncak musim hujan 2020/2021 diprediksikan untuk sebagian besar wilayah akan terjadi pada bulan Januari–Februari 2021 yang umumnya bertepatan dengan puncak Monsun Asia,” kata Deputi Klimatologi BMKG Herizal sepeti ikutip dari nasional.kompas.com, Sabtu (12/12/20).

Herizal melanjutkan, musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan berlangsung hingga April 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kewaspadaan juga perlu ditingkatkan pada daerah-daerah yang diprediksi akan mendapatkan akumulasi curah hujan dengan kriteria tinggi hingga sangat tinggi pada Desember 2020-Januari 2021.

Daerah-daerah yang dimaksud adantara lain pesisir barat Sumatera, sebagian besar Jawa, Bali, sebagian Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Kalimantan bagian Barat dan Tengah, Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat, dan Papua.

Menyikapi potensi bencana tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah di seluruh provinsi untuk melakukan upaya pencegahan dan mitigasi demi menghindari dampak bencana, khususnya di tengah pandemi Covid-19.

Data BNPB pada kurun waktu 1 Januari-11 Desember 2020, BNPB mencatat ada 2.779 kejadian bencana yang didominasi bencana hidrometeorilogi.

BNPB mencatat terdapat 224 orang meninggal dunia, 26 orang hilang, 271 orang luka-luka, serta 4,19 juta orang mengungsi atau terdampak akibat bencana hidrometeorologi.(Edt)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Libur Sekolah, Kabarnya BGN Rencanakan Layanan Delivery MBG ke Rumah Siswa
Konflik Internal Menguat, Mahfud MD Nilai PBNU Bergeser ke Urusan Bisnis dan Tambang
KBRI Kuala Lumpur Berhasil Selamatkan 75 WNI dari Hukuman Mati
Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi!
Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri, Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan Ilegal
MK Putuskan Polisi Aktif Tidak Boleh Menduduki Jabatan Sipil
Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 di RSI Cempaka Putih
KPK Tangkap 13 Orang Saat OTT Bupati Ponorogo Terkait Dugaan Jual Beli Jabatan
Berita ini 88 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:38 WIB

Libur Sekolah, Kabarnya BGN Rencanakan Layanan Delivery MBG ke Rumah Siswa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:47 WIB

Konflik Internal Menguat, Mahfud MD Nilai PBNU Bergeser ke Urusan Bisnis dan Tambang

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:03 WIB

KBRI Kuala Lumpur Berhasil Selamatkan 75 WNI dari Hukuman Mati

Selasa, 25 November 2025 - 18:51 WIB

Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi!

Senin, 24 November 2025 - 18:48 WIB

Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri, Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan Ilegal

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB