Petugas Lapas Gagalkan Pengiriman Sabu dalam Tulang Ayam

- Redaksi

Rabu, 6 Oktober 2021 - 07:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas memeriksa makanan di Lembaga Pemasyarakatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (4/10/21). (ANTARA/HO-Lapas Garut)

Petugas memeriksa makanan di Lembaga Pemasyarakatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (4/10/21). (ANTARA/HO-Lapas Garut)

JABAR – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengungkap penyelundupan sabu di dalam tulang ayam dari makanan yang dibawa pengunjung lapas.

Kepala Lapas Kelas IIB Garut RM Kristyo Nugroho mengatakan, kasus itu terungkap saat petugas memeriksa makanan yang dikirim pengunjung Lapas Garut, Senin (4/10/21).

Petugas curiga pada makanan yang dibawa pengunjung banyak tulang ayam di dalam sayur tahu dan ayam.

Kemudian, petugas mengamati lebih teliti hingga membelah tulang ayam tersebut.

Saat diperiksa, ditemukan satu bungkus sabu di dalam tulang.

“Ditemukanlah satu bungkus paket kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu di dalam salah satu tulang ayam tersebut,” ujar Kristyo melalui siaran pers di Garut, Senin, dikutip dari Antara.

BACA JUGA :  Ferdy Sambo Diputuskan PTDH dalam Sidang Komisi Kode Etik Polri

Petugas lapas langsung berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Garut dan melaporkan hasil temuan kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Barat.

Kasus tersebut selanjutnya diserahkan ke Satuan Narkoba Polres Garut untuk penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA :  Murid Korban Kasus Dugaan Pelecehan Oleh Oknum Guru di Tanjab Barat Lapor Polisi

Terkait kejadian itu, Kristyo mengatakan telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengawasan lebih ketat.

“Kami telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran agar lebih memperketat pemeriksaan, penggeledahan terhadap barang titipan dari pengunjung yang akan masuk ke dalam Lapas Garut,” ujar Kristyo.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pertamina Patra Niaga Ajak Masyarakat Wujudkan Aksi Nyata di Hari Konservasi Alam Nasional 2025
Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Terefleksi pada Arus Peti Kemas yang Tumbuh Lebih dari 6%
Menteri HAM: Demi Stabilitas dan Integritas Nasional Pemerintah Bisa Tegas Larang Pengibaran Bendera One Piece
Tom Lembong Dapat Abolisi, Hasto Terima Amnesti dari Prabowo, Keduanya Bebas
Pertamina Patra Niaga Raih Penghargaan Internasional di Ajang Contact Center World 2025
Anggota DPR Imbau Publik Tak Terprovokasi Isu Politik yang Memecah Belah
79 Mobil Tangki Alih Suplai, Pertamina Jalankan Alternatif Distribusi Energi Selama Penutupan Jalur Gumitir
Bersama Pertamina UMK Academy 2025, Sasagu Siap Bawa Olahan Pangan Lokal Papua Go Global
Berita ini 171 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 18:00 WIB

Pertamina Patra Niaga Ajak Masyarakat Wujudkan Aksi Nyata di Hari Konservasi Alam Nasional 2025

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:47 WIB

Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Terefleksi pada Arus Peti Kemas yang Tumbuh Lebih dari 6%

Senin, 4 Agustus 2025 - 14:05 WIB

Menteri HAM: Demi Stabilitas dan Integritas Nasional Pemerintah Bisa Tegas Larang Pengibaran Bendera One Piece

Jumat, 1 Agustus 2025 - 19:08 WIB

Tom Lembong Dapat Abolisi, Hasto Terima Amnesti dari Prabowo, Keduanya Bebas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:01 WIB

Pertamina Patra Niaga Raih Penghargaan Internasional di Ajang Contact Center World 2025

Berita Terbaru